Suara.com - Pemain naturalisasi Malaysia, Dion Cools dibuang oleh klubnya, FC Midtjylland usai skuad Harimau Malaya dikalahkan timns Indonesia di Piala AFF 2020.
Dion Cools memperkuat Malaysia di Piala AFF 2020. Berkat jadwal padatnya di Eropa, pemain berusia 25 tahun ini harus gabung ketika skuad Harimau Malaya melawan timnas Indonesia.
Hasilnya meski ada Dion Cools, Malaysia tak mampu berbicara banyak. Timnas yang saat itu masih dipimpin Tan Cheng Hoe tersebut kalah telak 1-4 dari anak asuh Shin Tae-yong.
Hal itu membuat perjalanan Dion Cools di Piala AFF 2020 antiklimaks. Sebab, perjalanan Malaysia harus terhenti karena gagal melaju ke semifinal.
Baca Juga: Shin Tae-yong Cuma Panggil Pemain dari Liga Indonesia untuk FIFA Matchday
Nah, usai gagal membawa Malaysia lebih jauh di Piala AFF 2020, Dion Cools dibuang oleh klubnya, FC Midtjylland.
Melansir laporan dari akun Instagram @elevensportsbe pada Rabu (5/1/2022), pemain berusia 25 tahun ini dipinjamkan ke klub Belgia, Zulte Waregem.
Dion Cools sendiri memang tidak asing dengan atmosfer Liga Belgia. Sebab dia sempat menimba ilmu sepak bola bersama OH Leuven serta Anderlecht.
Bahkan pemain berdarah Belgia-Malaysia itu sempat membela Club Brugge sebelum hijrah ke FC Midtjylland yang berkompetisi di Liga Norwegia.
Sebagai informasi, Zulte Waregem sendiri merupakan mantan tim yang pernah dibela calon naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Roma di Liga Italia, 7 Januari 2022
Menurut data Transfermarkt, Sandy Walsh direkrut Zulte Waregem pada 2017 dari KRC Genk. Kemudian pada 2020 ia akhirnya pindah ke KV Mechelen.