Suara.com - Apes bagi mantan pemain Real Madrid asal Argentina, Ezequiel Garay. Dia dipaksa harus merelakan sang istri, Tamara Gorro pergi setelah permasalahan pelik soal hubungan ranjang.
Nasib rumah tangga Ezequiel Garay tak lagi bisa diselamatkan setelah ia dan sang istri, Tamara Gorro sepakat menyudahi hubungan yang sudah lama terjalin.
Menariknya, hancurnya rumah tangga Garay dan Tamara bukan karena orang ketiga atau perselisihan. Hal itu melainkan keresahan hati yang dialami sang istri.
Dilansir dari Marca, pada Februari 2020 lalu Tamara mengaku sudah tak memiliki hasrat bercinta dengan sang suami, Garay.
Baca Juga: Dirumorkan Latih Timnas Malaysia, Luis Milla Ternyata Punya Jejak Pindah ke Rival
Tamara mengaku tak tahu alasan yang membuatnya tak lagi memiliki hasrat seksual terhadap suaminya, namun memang itu yang dirasakannya.
Meski begitu, Tamara menegaskan ia masih mencintai Garay namun sudah tak ingin lagi berhubungan intim dengannya karena sudah lelah.
"Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya masih memiliki nafsu seksual yang sama seperti sebelumnya, jawaban saya adalah tidak," tutur Tamara.
"Saya tidak tahu apa ini karena kurangnya waktu atau kurangnya nafsu, tapi kenyataannya adalah tidak, saya tidak memiliki itu. Itulah kenyataannya.
"Saya mencintai suami saya, tapi saya tidak ingin berhubungan seksual dengannya setiap hari karena saya lelah," imbuhnya.
Baca Juga: Bek Chelsea Antonio Rudiger Dilirik Raksasa Eropa, Termasuk PSG dan Bayern Munich
Pernikahan yang sudah dibina selama 12 tahun runtuh karena alasan tersebut, meski begitu Tamara mengaku tidak akan bercerai dengan Garay.
Hal itu ditegaskan Tamara lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi pada Senin (3/1/2022).
"Kami akan berpisah yang tidak berarti kami akan bercerai. Kami merasa kami telah bertindak dengan cara yang sangat dewasa dan teladan bagi kami dan anak-anak kami," tulis Tamara.
"Ketika saatnya tiba di mana Anda berada dalam kebiasaan, Anda memiliki dua pilihan, yaitu melanjutkan dan berakhir dengan kelelahan.
"Tanpa solusi atau berhenti dengan keyakinan dan keinginan yang dapat kita lanjutkan bersama." imbuhnya.
Setali tiga uang dengan pernyataan Tamara, Garay juga menyebut perpisahan yang disepakati bukan berarti perceraian.
Mantan bek timnas Argentina itu juga mengaku masih mencintai Tamara, ia berterima kasih telah diberi hal luar biasa selama 12 tahun lamanya.
"Ini bukan selamat tinggal tetapi 'sampai jumpa lagi. Aku mencintaimu dan apa pun yang terjadi kamu akan selalu menjadi cinta dalam hidupku," tulis Garay.
"Terima kasih untuk 12 tahun yang luar biasa ini." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto.