Suara.com - Mantan pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengaku ingin gantikan posisi Tan Cheng Hoe sebagai juru taktik timnas Malaysia. Namun, ia mengajukan satu syarat.
Tan Cheng Hoe memutuskan mundur sebagai pelatih kepala timnas Malaysia usai kegagalannya dari Piala AFF 2020. Kabar itu sudah dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Setelah mundurnya Tan Cheng Hoe, muncul beberapa nama yang dirumorkan untuk menukangi skaud Harimau Malaya, salah satunya Bojan Hodak.
Pelatih yang pernah menjadi juru taktik di PSM Makassar itu akhirnya buka suara terkait rumornya. Bojan Hodak mengakui bahwa dirinya tertaik untuk menggantikan Tan Cheng Hoe.
Baca Juga: Pelatih Persija Angelo Alessio Waspadai Pemain Baru PSIS Semarang di Pekan 18 BRI Liga 1
"Tentu saja semua pelatih kepala tertarik untuk menangani Harimau Malaya," ucap Hodak dikutip dari Stadium Astro pada Rabu (5/1/2022).
Akan tetapi, pelatih berusia 50 tahun ini mengajukan syarat. Andai Hodak menangani timnas Malaysia, ia menegaskan agar pekerjaannya tak diganggu atau dicampuri.
"Kalau saya pelatih Malaysia, syarat utamanya jangan ganggu pekerjaan saya. Jika saya menerima peran ini, saya punya syarat tersendiri," imbuhnya.
Bojan Hodak pun menyebutkan bahwa Malaysia memiliki pemain yang berkualitas. Ia percaya Harimau Malaya bisa bersaing untuk lolos ke Piala Asia.
"Saya percaya timnas Malaysia memiliki barisan pemain berkualitas dan kemampuan untuk lolos ke Piala Asia," tegasnya.
Baca Juga: Ryuji Utomo Belum Gabung Persija Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1, Alessio Buka Suara
Bojan Hodak sendiri belum lama ini menjadi sorotan karena berhasil membawa Kuala Lumpur City FC jadi juara Piala Malaysia. Hebatnya mereka berhasil mengalahkan tim terkuat di Malaysia, Johor Darul Tazim.