Suara.com - Bintang timnas Denmark, Christian Eriksen, mengaku bahwa dirinya sempat meninggal selama lima menit ketika kolaps di Euro 2020.
Christian Eriksen mengalami insiden mengerikan ketika membela timnas Denmar pada Euro 2020. Ia tiba-tiba kolaps di tengah laga melawan Finlandia pada 12 Juni 2021 lalu.
Eriksen kolaps di menit ke-43 dan langsung mendapatkan perawatan intensif di lapangan pada laga di Parken Stadium, Kopenhagen. Pemain berusia 29 tahun tersebut tiba-tiba terjatuh saat melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan Finlandia.
Akibat insiden itu, Eriksaen harus dipasangan defibrilator implan. Hal itu membuatnya harus meninggalkan Inter Milan karena aturan di Italia melarang seseorang mengambil bagian dalam olahraga profesional dengan defibrilator implan.
Baca Juga: Ditelepon Shin Tae-yong, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Siap Bela Timnas Indonesia
Kini Eriksen sudah kembali berlatih di Swiss. Ia pun berterima kasih kepada para suporter atas dukungan yang diberikan kepadanya.
Pada kesempatan itu, eks Tottenham Hotspur juga mengatakan bahwa ia sempat merasakan meninggal selama lima menit saat kolaps tersebut.
"Aneh karena saya tidak berharap orang mengirim bunga karena saya sudah mati selama lima menit. Itu sangat luar biasa, tapi sangat baik untuk semua orang," cerita Eriksen dikutip dari wawancara yang diunggah di Twitter pribadinya pada Selasa (4/1/2022).
Sementara itu, meski berpisah dengan Inter Milan dan kini belum memiliki klub, Eriksen masih berhasrat untuk bermain di Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Tujuan saya adalah bermain dalam Piala Dunia di Qatar. Itu sudah menjadi pola pikir saya selama ini. Apakah saya akan dipilih itu perkara lain, tapi merupakan impian saya bisa kembali. Sampai saat itu saya hanya ingin bermain dan membuktikan bahwa saya kembali ke level yang sama," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Asisten Pelatih Timnas Dukung Kontrak Jangka Panjang Shin Tae-yong