Suara.com - Setelah membuat kegaduhan dengan komentarnya kepada Sky Sports, Romelu Lukaku akhirnya minta maaf. Dia mencoba untuk kembali mendapatkan hati fans Chelsea.
Romelu Lukaku meminta maaf secara terbuka setelah membuat publik Chelsea, termasuk pelatih Thomas Tuchel kesal bukan kepalang.
Dalam sebuah wawancara, Romelu Lukaku secara terang-terangan mengaku tak senang dengan situasinya di Chelsea. Dia menuding Tuchel telah mengubah skema yang membuatnya terpinggirkan dari skuad.
Lebih parah, Romelu Lukaku juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Inter Milan. Komentar itu membuat Tuchel meradang karena sang striker timnas Belgia dianggap telah membuat kegaduhan dalam tim.
Baca Juga: Chelsea vs Tottenham: Conte Ogah Bahas Nasib Romelu Lukaku
Buntutnya, Tuchel mencoret Lukaku dari skuad Chelsea saat menjamu Liverpool dalam laga pekan ke-21. Tanpa Lukaku, The Blues cuma bermain imbang 2-2.
Kini, Lukaku muncul di publik untuk meminta maaf. Dia mengaku kesalahan dan mencoba berdamai dengan fans Chelsea yang sudah terlanjur murka kepadanya.
"Kepada para penggemar Chelsea, saya minta maaf atas kekesalan yang saya sebabkan," kata Romelu Lukaku dikutip dari Mirror, Rabu (5/1/2022).
"Kalian tahu hubungan yang saya miliki dengan klub ini sejak masa remaja saya. Saya benar-benar mengerti kalian sedang kesal."
"Terserah saya untuk mengembalikan kepercayaan Anda sekarang. Saya akan melakukan yang terbaik, menunjukkan komitmen setiap hari di tempat latihan dan di pertandingan untuk memastikan kami menang."
Baca Juga: Chelsea Resmi Perpanjang Kontrak Thiago Silva hingga 2023
Pelatih Thomas Tuchel juga telah mengonfirmasi bahwa Romelu Lukaku telah meminta maaf secara internal kepada dirinya dan jajaran Chelsea. Juru taktik Jerman itu memsatikan sang pemain akan kembali masuk skuad.
"Kami sudah memberikan waktu kepada dia agar bisa tenang kembali. Dia sudah meminta maaf dan kembali masuk skuad untuk latihan hari ini," kata Tuchel kepada wartawan menjelang leg pertama semifinal Piala Liga di kandang sendiri melawan Tottenham Hotspur.
"Bagi saya, hal paling penting adalah memahami dengan jelas bahwa ucapan itu tidak disengaja. Dia tidak melakukan ini dengan sengaja untuk membuat keributan seperti ini menjelang pertandingan besar."