Suara.com - Perayaan tahun baru 2022 tak mau dilewatkan begitu saja oleh bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar. Pemain itu menggelar pesta mewah di mansion senilai 2,5 juta poundsterling miliknya.
Brasil menjadi destinasi yang dipilih Neymar menikmati malam tahun baru 2022, bintang PSG ini menggelar pesta di kediaman mewahnya senilai Rp48,1 miliar.
Uniknya Neymar tak hanya semalam menggelar pesta tersebut, entah apa yang ada dibenak sang pemain saat itu bersama rekan-rekannya.
Dilansir dari The Sun, Neymar mengadakan pesta menyambut tahun baru selama tiga hari di bunker bawah mansion mewahnya itu dengan banyak temannya.
Baca Juga: Eks Asisten Pelatih Timnas Dukung Kontrak Jangka Panjang Shin Tae-yong
Neymar memberi paket komplit dalam pesta yang digelarnya itu, mulai dari pertunjukkan kembang api, live music dan permainan biliar.
Namun terdapat satu aturan ketat yang diberlakukan Neymar selama pesta berlangsung, mantan pemain Barcelona ini melarang penggunaan ponsel dan kamera.
Meskipun tetap saja foto dan video Neymar dan rekan-rekannya saat berpesta tersebar ke publik melalui media sosial.
"Tamu mengenakan pakaian serba putih, yang merupakan ciri khas pesta tahun baru Brasil karena dianggap melambangkan keberuntungan," tulis The Sun.
"Sebuah panggung didirikan di bunker mansion tersebut, dengan beberapa alat musik untuk band terlihat. Ada juga lantai dansa besar di depannya." imbuh mereka.
Baca Juga: Sudah Tiba di Inggris, Elkan Baggott Bagikan Potret Mesra Bareng Kekasih
Tak sampai disitu, duel poker menjadi pilihan Neymar menyambut tahun baru 2022 dan momen ini sempat dibagikan lewat akun Instagram pribadi.
Mengenakan hoodie berwarna hijau dengan kaca mata hitam yang serasi dengan pakaian yang dikenakannya, Neymar tampak sangat bahagia.
Menurut laporan yang sama, Neymar bahkan disebut keluar sebagai juara dalam permainan poker tersebut dan mengalahkan poker profesional asal Brasil, Andre Akkari.
Pesta berhari-hari ini bukan tanpa alasan bisa diadakan Neymar, mengingat dirinya saat ini memang tengah dalam masa istirahat dan pemulihan cedera.
[Penulis: Eko Isdiyanto]