Tindak tanduk yang mencerminkan dirinya merupakan jebolan pesantren terlihat jelas di Piala AFF 2020. Saat itu, Asnawi kedapatan tengah berdzikir saat memimpin rekan-rekannya di lorong pemain sebelum memasuki lapangan.

Raja assist Piala AFF 2020, Witan Sulaeman juga memiliki latar belakang sebagai santri. Ia diketahui pernah menimba ilmu di Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemain berusia 20 tahun ini mampu tampil cemerlang di Piala AFF 2020 dengan menjadi raja assist setelah menorehkan lima assist. Torehan ini dibarengi dengan ketajamannya yang mampu mencetak dua gol.
Penjaga gawang nomor satu Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata juga dulunya adalah santri. Ia diketahui pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Husna, Kediri.
Selama ajang Piala AFF 2020, Nadeo sempat diparkir dalam dua laga awal sebelum menjadi pilihan utama. Penampilan apiknya yang paling diingat tentu adalah saat menepis penalti Singapura di menit akhir waktu normal semifinal leg kedua.
![Dua pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya melakukan selebrasi dengan bersujud syukur pada laga Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Humas PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/09/76040-evan-dimas-irfan-jaya-timnas-indonesia.jpg)
4. Evan Dimas
Sebelum Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten, ban kapten Timnas Indonesia dipegang oleh santri lainnya, yakni Evan Dimas.
Baca Juga: PSSI Umumkan 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Salah Satunya Tajikistan
Gelandang milik Bhayangkara FC berusia 26 tahun ini diketahui pernah menimba ilmu di sekolah Nahdlatul Ulama (NU) Shafta Lontar Citra, Surabaya.