Infografis
Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, enggan membahas masa depan Romelu Lukaku di Chelsea. Dia menganggap hal itu tak sopan karena sang striker tak lagi berada di tim yang sama dengannya.
Antonio Conte akan memimpin Tottenham saat bertandang ke markas Chelsea dalam laga semifinal Piala Liga Inggris 2021/2022 di Stamford Bridge, Kamis (6/12/2021) dini hari WIB.
Perjumpaan Conte dengan Chelsea selaku klub lamanya, datang tak lama setelah Romelu Lukaku membuat "kegaduhan" dalam ruang ganti The Blues.
Lukaku dalam wawancara ekslusif kepada Sky Sports, secara terangan-terangan mengaku tak bahagia dengan situasinya di Chelsea. Dia mengungkapkan keinginan untuk kembali ke Inter Milan suatu saat nanti.
Baca Juga: Momen Usil Antonio Rudiger saat Lepas Sarung Tangan Kiper Liverpool
Komentar itu menuai polemik. Manajer Chelsea Thomas Tuchel sangat kesal dengan apa yang disampaikan Lukaku hingga mencoret sang pemain dari daftar skuad saat menghadapi Liverpool, Minggu, 2 Januari lalu.
![Romelu Lukaku berpelukan dengan Antonio Conte saat keduanya masih bahu-membahu sebagai pemain dan pelatih di Inter Milan musim lalu. [Isabella BONOTTO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/20/72435-romelu-lukaku-antonio-conte.jpg)
Antonio Conte selaku pelatih yang memboyong Lukaku ke Inter Milan di mana kerjasama mereka menghasilkan gelar Scudetto musim lalu, mendapat pertanyaan terkait nasib mantan anak asuhnya itu.
Meski demikian, Antonio Conte enggan memberi jawaban. Dia tak ingin membahas masa depan pemain yang bahkan tak lagi berada satu klub dengannya. Di sisi lain, dia ingin menghormati Chelsea.
“Sejujurnya, saya tidak ingin berbicara tentang Romelu karena Romelu sekarang adalah pemain dari tim lain dan saya pikir tidak sopan untuk berbicara tentang dia dan juga tentang Chelsea," kata Antonio Conte dikutip dari Football London, Selasa (4/1/2022).
“Bagi saya, pasti akan menyenangkan kembali ke Stamford Bridge. Ini pertama kalinya setelah saya meninggalkan Chelsea sebagai manajer untuk kembali ke Stamford Bridge."
Baca Juga: Tanpa Jurgen Klopp yang COVID, Pep Lijnders Bangga Bawa Liverpool Imbangi Chelsea
"Saya menghabiskan dua musim yang luar biasa, saya menciptakan banyak persahabatan di klub, kami melakukan pekerjaan yang sangat penting dan bagus dan saya senang bekerja di sana."
“Juga karena saya harus berterima kasih kepada Chelsea karena mereka memberi saya kemungkinan untuk bekerja di Inggris dan memiliki pengalaman pertama saya di Inggris."
Conte menegaskan masa-masanya di Chelsea memang cukup indah, tetapi sebagai profesional, fokusnya saat ini adalah mempersiapkan skuad Tottenham untuk mengalahkan The Blues di Piala Liga Inggris 2021/2022.
"Sekarang, yang pasti, saya adalah manajer Tottenham dan saya ingin memberi klub ini 100 persen dan lebih untuk mencoba meningkatkan tim. Ini akan bagus dan pasti saya akan memiliki emosi untuk kembali ke Stamford Bridge," jelas Conte.
