Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merasa pihaknya dijanjikan oleh PSSI soal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Aji mengklaim PSSI seharusnya menunda partai Persebaya di pekan ke-17 lantaran ada empat pemainnya yang dipanggil tim nasional untuk Piala AFF 2020.
Sejatinya pertandingan Persebaya di pekan ke-17 melawan Bali United memang telah ditunda. Namun, partai tunda tersebut dimainkan pada 5 Januari 2022.
Artinya, empat pemain mereka yakni Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, dan Ernando Ari masih belum bisa diturunkan. Sebab, keempatnya masih menjalani karantina kesehatan.
"Dulu PSSI menjanjikan bahwa pertandingan putaran pertama atau pertandingan ke-17 itu ditunda, karena ada pemain kami yang bergabung ke Timnas makanya pertandingan itu ditunda," kata Aji Santoso saat konferensi pers virtual, Selasa siang (4/1/2022).
Baca Juga: Tiru Langkah Timnas Indonesia, Vietnam Buru Pemain yang Berkarier di Eropa
Aji menyebut jika memang pemain-pemainnya tetap tak bisa dimainkan, lebih baik laga pekan ke-17 tidak ditunda pada Desember lalu.
Menurut Aji, Bajul Ijo --julukan Persebaya-- banyak mengalami kerugian seperti waktu dan persiapan. Alhasil, saat ini Persebaya harus bertanding dengan tim apa adanya.
"Seharusnya pertandingan dulu-dulu dilanjutkan saja, buat apa, kan nggak ada artinya, sekarang pun ketika main pemain-pemain itu belum bisa bergabung dengan kita, kita rugi di waktu, rugi di masalah recovery," tambahnya.
Dalam hal ini Aji menyebut tidak terlalu masalah soal pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia. Hanya saja pengaturan jadwal yang tidak ideal membuat timnya dirugikan.
"Saya sangat mengharapkan sekali dari PSSI masalah pemain nasional ini, karena kita tahu persaingan sangat ketat. Kita ada 4 pemain nasional, tentunya ini menjadi satu kerugian buat kami, jadi kalau pemain ini belum bisa gabung seharusnya pertandingan besok malam seharusnya ditunda, itu fair," terang Aji.
Baca Juga: Usai Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Mengaku Dapat Perintah Khusus dari Jokowi
"Kalau memang nanti nggak bisa, ya kami siap dengan pemain yang ada, tidak ada masalah, tetapi saya ingin kita membangun sepak bola sama-sama berkomitmen, yang kuat yang jujur, itu yang saya maksud," pungkasnya.