Infografis
Suara.com - Klub Liga 1 Persita Tangerang resmi mendatangkan penyerang asal Brasil, Taylon Correa pada bursa transfer paruh musim dengan durasi kontrak hingga akhir musim nantim.
Taylon Correa didatangkan oleh Persita setelah usainya kontrak sang penyerang dengan klub lamanya, Al Akhdoud yang berlaga di kompetisi kasta kedua di Arab Saudi.
Taylon sudah berada di Indonesia sejak pekan ketiga Desember 2021 lalu dan ia telah merampungkan proses karantina yang mesti ia lakukan sebagai salah satu syarat untuk orang yang baru saja datang dari luar negeri.
Penyerang berusia 26 tahun itu mengatakan, dirinya sudah berlatih dengan skuad Persita sejak 29 Desember lalu dan bertekad akan bekerja keras bersama skuad Laskar Pendekar Cisadane.
Baca Juga: Dibuang Persebaya, Jose Wilkson Resmi Merapat ke Persela
Dirinya menjelaskan, mengetahui banyak soal Persita melalui pemain tengah Harrison Cardoso yang sudah lebih dulu bergabung sejak awal musim kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Taylon mengaku tidak berpikir dua kali untuk bergabung dengan Persita Tangerang dan ia percaya seluruh elemen yang ada di dalam tim bisa bekerja sama demi kesuksesan Persita.
"Dia (Harrison) bilang ini klub yang sangat baik dan memiliki basis supporter yang besar juga. Dia bilang ada banyak pemain bagus di sini. Dia menyuruh saya datang karena dia bilang ini klub yang baik," ungkap Taylon seperti dimuat Antara, Senin (3/1/2022).
"Karena itu saya tidak pikir dua kali, saya melihat ini juga kesempatan yang bagus juga dan saya percaya kita semua bisa bekerja sama untuk kesuksesan Persita," sambungnya.
Keputusan Persita Tangerang untuk mendatangkan Taylon Correa adalah untuk menggantikan posisi dari Alex Goncalves yang dicoret oleh tim pelatih karena tidak bisa memberikan kontribusi lebih.
Baca Juga: Perkuat Sektor Sayap Jelang Putaran Kedua Liga 1, Arema FC Datangkan Ryan Kurnia
Pada paruh pertama Liga 1 2021/2022, Alex Goncalves tercatat hanya tampil pada lima pertandingan dan berhasil mencetak 1 gol serta 1 assist. Alex Goncalves tak bisa berkontribusi banyak untuk Persita karena terjerat masalah dengan klub lamanya, Tira Persikabo.
