Suara.com - Chelsea bisa saja terpaksa menjual Romelu Lukaku di bursa transfer Januari 2022 gara-gara wawancara menghebohkan yang dilakukan mantan striker Inter Milan itu membuat para pemain The Blues tak lagi bersimpati kepadanya.
Lukaku tampaknya telah membuat posisinya di Chelsea tidak bisa dipertahankan setelah wawancara menghebohkan dia dengan Sky Italy yang membuatnya kehilangan dukungan di ruang ganti The Blues.
Striker berusia 28 tahun itu kembali ke Stamford Bridge dengan memecahkan rekor transfer klub 97,5 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2021 lalu. Waktu itu dia sangat diharapkan banyak orang untuk membawa Chelsea menjuarai lagi Liga Inggris.
Setelah musim ini keluar masuk skuad Thomas Tuchel yang musim lalu menjuarai Liga Champions, Lukaku memberikan wawancara tentang kepergiannya dari Inter Milan sambil menyatakan jika klub Italia itu masih ada di hatinya.
Baca Juga: Pastikan Lukaku Masih Punya Masa Depan di Chelsea, Tuchel Bakal Ngomong dari Hati ke Hati
Setelah hasil wawancara itu dipublikasikan pekan lalu, Tuchel kemudian mencoret Lukaku dari skuad Chelsea untuk laga Liga Inggris melawan Liverpool, Senin (3/1/2022) dini hari WIB. Banyak fans Chelsea pun marah setelah Lukaku terang-terangan mengaku ingin kembali ke Italia.
Tuchel menolak mengungkapkan hukuman yang pantas untuk strikernya itu, sebaliknya Lukaku belum mengomentari masalah ini namun sudah menghapus akun Twitter-nya.
Selanjutnya, The Athletic hari ini melaporkan bahwa Lukaku tidak didukung oleh satu pun pemain Chelsea sehingga tidak ada seorang pun yang mau membela striker gempal itu saat ini.
Rekan-rekan satu timnya sama sekali tidak menyangka mantan penyerang Manchester United tersebut berkomentar seperti itu di depan media, termasuk saat mengkritik taktik Tuchel sebagaimana ia belakangan kerap tak masuk dalam jajaran starting eleven Chelsea.
Baca Juga: Tanpa Jurgen Klopp yang COVID, Pep Lijnders Bangga Bawa Liverpool Imbangi Chelsea