Suara.com - Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 harus menjalani karantina terlebih dahulu selama 10 hari sebelum kembali ke klub masing-masing.
Oleh sebab itu, Pratama Arhan dan kawan-kawan bakalan absen memperkuat klub di BRI Liga 1. Seperti diketahui, seri 4 yang akan mengawali putaran kedua BRI Liga 1 bakal berlangsung di Bali mulai 6 Januari 2022.
Sementara para pemain yang membela tim nasional dijadwalkan selesai karantina kesehatan pada 12 Januari mendatang. Adapun rombongan Timnas Indonesia sudah tiba di Tanah Air, Minggu (2/1/2022) siang WIB.
"Dari informasi yang kami dapatkan, mereka akan 10 hari menjalani karantina di sini (Jakarta). Kita tahu Liga 1 akan bergulir tanggal 6 Januari. Kemungkinan sementara mereka belum bisa memperkuat klubnya masing-masing," kata Mochamad Iriawan kepada awak media.
Baca Juga: Wajib Karantina, Timnas Indonesia Kok Bisa Disambut Ketum PSSI?
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengklaim klub-klub pemilik pemain di Timnas Indonesia tidak masalah dengan hal tersebut.
"Tetapi, Insya Allah klub Liga 1 sudah tahu bahwa karantina dilakukan 10 hari. Setelah ini tentunya akan menyesuaikan apa yang diterapkan Pemerintah yaitu karantina. Saya tidak tahu berapa hari, kalau tidak salah 10 hari karantina," ia menambahkan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja berjuang di Piala AFF 2020. Tim asuhan Shin Tae-yong keluar sebagai runner-up.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan kalah dari Thailand dengan agregat 2-6 di partai final. Hasil tersebut memperpanjang rekor Timnas Indonesia yang belum pernah memenangi Piala AFF.
Tercatat skuad Garuda sudah enam kali tampil di final Piala AFF, namun semuanya gagal dimenangkan. Sementara bagi Thailand, itu merupakan trofi keenam mereka di Piala AFF.
Baca Juga: Elkan Baggott: Memalukan Timnas Indonesia Kalah di Final, Tapi...