Suara.com - Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjadi salah satu nama pemain muda yang sukses tampil impresif di ajang Piala AFF 2020.
Performa Pratama Arhan di Piala AFF 2020 memang layak mendapatkan apresiasi. Posisinya di sektor kiri pertahanan memang cukup impresif.
Pemain berusia 20 tahun ini juga mendapat penghargaan sebagai ‘Best Young Player’ alias pemain muda terbaik di Piala AFF 2020.
Setidaknya, Pratama Arhan telah mencetak dua gol dan dua assist untuk skuad Garuda hingga akhirnya menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Akibat performa impresifnya itu, pemain PSIS Semarang ini dikabarkan tengah diminati sejumlah klub luar negeri. Kabarnya, mereka berminat untuk memboyong Arhan dari PSIS.
Baca Juga: Viral! Tak Dilirik Shin Tae-yong, Saddil Ramdani Diminta Publik Malaysia Dinaturalisasi
Salah satu klub yang dirumorkan berniat untuk merekrut Pratama Arhan ialah kontestan Thai League 1, BG Pathum United.
Kabar ini turut diramaikan oleh pendapat akun Twitter @ThaiFootballs. Menurut akun tersebut, Pratama Arhan sangat cocok bermain bersama BG Pathum United.
Setidaknya, ada sejumlah alasan yang mendasari pendapat @ThaiFootballs bahwa pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu cocok bermain di sana.
Pertama, salah satu posisi yang harus diperkuat BG Pathum United di Thai League 2021/2022 ialah sektor kiri pertahanan.
“Pemain ini sangat cocok untuk permainan BG Pathum. LWB (left wing back) merupakan posisi yang sangat mereka butuhkan,” tulis @ThaiFootball.
Baca Juga: PSIS Semarang Rekrut Bek Sayap Kiri, Ancang-ancang Pratama Arhan Hengkang ke Luar Negeri?
Selain itu, @ThaiFootball juga meyakini bahwa kemampuan lemparan Arhan yang memiliki daya jangkau luar biasa sangat bisa dimanfaatkan oleh BG Pathum.
Sebab, mereka memiliki sejumlah pemain yang bisa menyambut lemparan tersebut dengan duel-duel udara seperti Victor Cardozo, Andres Tunez, dan Irfan Fandi.
“Hal ini juga akan menjadi kombinasi yang sempurna ketika dia (Arhan) menggunakan kemampuan lemparan ke dalamnya,” tulisnya.
“Lemparan ini akan disambut dengan tandukan oleh Victor Cardozo, Andres Tunez, dan Irfan Fandi. Sebuah mimpi buruk bagi para pemain bertahan Thai League 1,” ia melanjutkan.
Kontributor: Muh Adif Setiawan