Futur Cerah Timnas Indonesia Di Tangan Shin Tae-yong

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 03 Januari 2022 | 05:53 WIB
Futur Cerah Timnas Indonesia Di Tangan Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta. (dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali gagal di ajang Piala AFF, lagi-lagi status runner-up disandang skuad Garuda. Namun di balik itu semua, banyak yang memuji kualitas para pemain timnas yang mayoritas adalah pemain muda.

Awalnya banyak yang meragukan kapasitas pelatih Shin Tae-yong membangun skuad yang banyak diisi para 'bocah'. Tapi tangan dingin juru taktik asal Korea Selatan itu telah membuktikan, Indonesia bahkan mampu mengangkangi tim paling diunggulkan di ajang Piala AFF 2020, Vietnam. Asnawai Mangkualam cs mampu bercokol sebagai jawara grub B, sementara Vietnam 'cuma' ada di peringkat kedua.

Dari sisi gol, Timnas Indonesia juga menjadi tim paling trengginas, bahkan lesakan gol mereka mampu lebih unggul dari sang juara Thailand maupun Vietnam sebagai unggulan.

Maka tak salah, jika banyak yang memprediksi futur atau masa depan cerah dari Timnas Indonesia setelah ajang Piala AFF 2020 ini. Syaratnya, tetap pertahankan Shin Tae-yong guna terus meracik dan meramu skuad muda Indonesia.

Baca Juga: 3 Striker yang Bisa Jadi Solusi buat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Hal ini diakui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, ia menilai Shin sudah membawa dampak positif untuk Timnas Indonesia. Meski gagal sebagai kampiun, performa yang ditunjukkan skuad Garuda dinilainya sudah mantap.

"Pemain yang bermain di Piala AFF 2020 ini sebagian besar adalah pemain muda. Dan saya lihat di bawah pelatih Shin Tae-yong mereka memiliki perkembangan yang luar biasa. Jadi saya tetap optimis terhadap masa depan mereka bersama timnas," ujar sang menteri sebagaimana disitat dari situs Kemenpora.

Bahkan, bukan cuma permainan timnas yang enak ditonton, namun sosok Shin Tae-yong dinilainya sudah memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada.

"Dia (Shin Tae-yong) melatih secara komprehensif, bukan hanya melatih taktik, strategi tetapi fisik dan mental, kerja sama tim dan sebagainya," ucap Amali.

Karena itu, Amali menjamin pelatih Shin Tae-yong tetap akan dipertahankan, setidaknya hingga kontraknya habis tahun 2023 di mana ia akan mempimpin Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia U-20 di tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Hadiah Piala AFF 2020, Thailand Menang Banyak, Indonesia Berapa?

Pujian Pelatih Thailand

Pelatih Thailand Alexandre Polking memberi instruksi dari pinggir lapangan saat menghadapi Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021). [AFP]
Pelatih Thailand Alexandre Polking memberi instruksi dari pinggir lapangan saat menghadapi Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021). [AFP]

Bukan cuma dari dalam negeri, pujian akan performa Timnas Indonesia juga digaungkan pelatih Thailand, Alexander Polking. Pelatih berdarah Brasil-Jerman itu sangat kagum dengan kengototan para pemain muda Timnas Indonesia di laga leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu malam lalu.

Meski tertinggal defisit empat gol di leg pertama, para skuad Garuda pantang menyerah untuk mencetak gol. Hingga Ricky Kambuaya sempat membawa timnas Indonesia unggul lebih dulu.

"Mereka (Timnas Indonesia) bertarung sekuat tenaga, mereka selalu berusaha, dan tetap punya keyakinan (mengubah situasi). Ucapan selamat yang besar untuk mereka, karena telah memperlihatkan keberanian, banyak pemain muda, dan punya masa depan cerah. Anda bisa lihat, (sebagian besar pemain) mereka berusia di bawah 20 tahun," papar Polking usai laga leg kedua final Piala AFF 2020.

Sanjungan Legenda Singapura

 Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kedua kanan) berusaha masuk ke pertahanan lawan dengan dibayangi pesepak bola Timnas Singapura Zulqarnaen Suzliman (kedua kiri) dalam pertandingan Semi Final Leg 2 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). ANTARA FOTO/Humas PSSI/Handout/app/wsj.
Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kedua kanan) berusaha masuk ke pertahanan lawan dengan dibayangi pesepak bola Timnas Singapura Zulqarnaen Suzliman (kedua kiri) dalam pertandingan Semi Final Leg 2 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). ANTARA FOTO/Humas PSSI/Handout/app/wsj.

Dari tanah Singapura, sanjungan juga dilemparkan legenda pasukan Singa, Baihakki Khaizan, ia memuji para pemain muda Timnas Indonesia. Khususnya adalah penampilan bek sayap kiri Pratama Arhan.

Tak tanggung-tanggung, Khaizan mempredikisi Pratama Arhan bisa menjadi pemain kelas Asia jika mampu menjaga performa dan menaikkan level permainannya.

Kampanye positif pemain asal PSIS Semarang itu sepanjang turnamen Piala AFF 2020 membuat Khaizan kagum.

Ia pun menyarankan Pratama Arhan bisa bermain di luar negeri untuk meningkatkan level permainan dan pengembangan diri.

"Dik, kamu bakal jadi pemain kelas di Asia dik... Jaga diri kamu baik-baik, main di luar (Indonesia) untuk meningkatkan pengalaman... Luar biasa," tulis Baihakki Khaizan di Twitter-nya.

Bukan cuma Arhan, beberapa pemain Timnas Indonesia yang baru saja berlaga di Piala AFF 2020 digadang-gadang bakal jadi incaran klub-klub Asia hingga Eropa karena potensi permainannya.

Sebut saja ada Ricky Kambuaya yang dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan. Ia bahkan mengaku siap dibawa pelatih Shin Tae-yong ke luar negeri.

Ada juga pemain serba bisa Alfeandra Dewangga yang merupakan rekan satu tim Pratama Arhan di PSIS. Keduanya dirumorkan mendapat perhatian dari beberapa klub Korea Selatan dan Eropa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI