Suara.com - Gelandang serang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya mengaku tidak akan terbuai dengan status sebagai man of the match alias pemain terbaik laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand di National Stadium Singapura, Sabtu (1/1/2021) malam WIB.
Itu kedua kalinya Ricky dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Piala AFF di SIngapura setelah sebelumnya mendapatkan pencapaian serupa pada laga versus Kamboja di penyisihan grup.
"Saya tidak pernah menganggap bahwa saya yang terbaik. Saya hanya mengikuti strategi pelatih," ujar Ricky seperti dimuat Antara, Minggu (2/1/2022).
Ricky boleh saja merendah. Namun, fakta membuktikan bahwa pemain berusia 25 tahun milik Persebaya Surabaya itu masuk jajaran personel skuad Garuda yang paling konsisten sepanjang Piala AFF 2020.
Ricky merupakan salah satu pemain yang selalu masuk dalam daftar sebelas pertama pada setiap laga Piala AFF 2020 bersama Asnawi Mangkualam Bahar dan Rachmat Irianto.
Kemampuan pemuda asal Sorong, Papua Barat, itu menjelajah lapangan dan menjadi penghubung antarlini membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong selalu mempercayakan tempat kepadanya.
Apapun strategi yang diterapkan Shin di lapangan, Ricky tetap menjadi pilihan utama.
Sepanjang Piala AFF 2020, Ricky Kambuaya membuat satu gol dan satu assist. Gol dibuatnya ke gawang Thailand pada leg kedua final, sementara assist dibuatnya ketika melawan Kamboja.
Penampilan apik Ricky Kambuaya sepanjang Piala AFF 2020 melengkapi performa bagusnya untuk Timnas Indonesia sejak mencatatkan debut pada Oktober 2021.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Timnas Indonesia walaupun Gagal Juara Piala AFF 2020
Pada pertandingan perdananya untuk Timnas Senior Indonesia, sang gelandang tengah membantu skuad Garuda menundukkan Taiwan dengan skor 2-1 pada laga leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.