Aturan Bubble Piala AFF 2020 yang Rugikan Timnas Indonesia: Nasi Kotak, hingga Orang Mabuk

Arif Budi Suara.Com
Minggu, 02 Januari 2022 | 14:20 WIB
Aturan Bubble Piala AFF 2020 yang Rugikan Timnas Indonesia: Nasi Kotak, hingga Orang Mabuk
Timnas Indonesia di AFF (foto: antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Piala AFF 2020 dilaksanakan dengan menerapkan aturan bubble karena digelar di tengah pandemi. Sayang aturan bubble di Singapura ada yang merugikan bagi timnas Indonesia.

Dalam istilah olahraga, aturan bubble digunakan sebagai protokol kesehatan yang diterapkan dalam sebuah kompetisi atau liga olahraga selama pandemi Covid-19.

Aturan bubble ini diterapkan, setiap tim diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan ketat selama masa kompetisi AFF 2020 di Singapura.

Di mana pergerakan setiap tim, mulai dari pemain, pelatih, staf hingga official selama berlangsungnya piala AFF 2020 dibatasi.

Bahkan untuk makanan pun, pihak panitia yang menyediakan selama gelaran berlangsung. Hal ini yang sempat diprotes sejumlah pelatih, termasuk Shin Tae-yong.

Nah, ini beberapa aturan bubble Piala AFF 2020 di Singapura yang dinilai merugikan timnas Indonesia:

1. Nasi Kotak

Nasi kotak yang dikonsumsi pemain timnas Indonesia. (Twitter/@Cuvankjol)
Nasi kotak yang dikonsumsi pemain timnas Indonesia. (Twitter/@Cuvankjol)

Shin Tae-yong mengeluh karena pemain skuad Garuda harus mengonsumsi nasi kotak. Pasalnya, gizi yang ada di nasi kotak itu dianggap tak memenuhi standar bagi para pemain.

"Memang ini bagian sangat sulit bagi saya, pemulihan fisik apalagi di bubble sistem. Jadi tidak bisa makan yang bergizi, seharusnya makan bergizi agar cepat pulih," kata Shin Tae-yong.

Baca Juga: Irfan Bachdim Bicara Masa Depan Bersama Persis Solo di Liga 1

"Tapi karena kita makan nasi kotak, jadi setiap makan agak sedikit kurang nutrisi pemain. Jadi itu yang saya khawatirkan sampai saat ini," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI