Pelatih Thailand Sanjung Permainan Timnas Indonesia: Berani Dan Masa Depan Cerah

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 02 Januari 2022 | 12:58 WIB
Pelatih Thailand Sanjung Permainan Timnas Indonesia: Berani Dan Masa Depan Cerah
Pelatih Thailand Alexandre Polking memberi instruksi dari pinggir lapangan saat menghadapi Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking menilai timnas Indonesia, yang diisi barisan pemain muda berusia rata-rata 23,8 tahun, sebagai skuad yang pemberani dan bermasa depan cerah.

Hal itu, kata Polking dalam konferensi pers virtual usai pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1) malam, terlihat dari bagaimana skuad Garuda berjuang melawan timnya dan berhasil memaksakan hasil imbang 2-2.

"Kita melihat bagaimana kerasnya Indonesia mencoba dan terus mencoba. Mereka menunjukkan keberanian dan selalu memelihara kepercayaan diri. Timnas Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Jadi saya mau mengucapkan selamat juga untuk mereka," ujar Polking.

Indonesia harus mengejar ketinggalan empat gol pada leg kedua, Sabtu (1/1), setelah kalah 0-4 pada leg pertama, untuk menjadi juara Piala AFF 2020.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Sektor Terlemah Timnas Indonesia, Pemainnya Paling Sulit Dicari!

Harapan untuk membalikkan keadaan meluap saat Ricky Kambuaya mencetak gol cepat pada menit ketujuh, tetapi Thailand menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Adisak Kraisorn.

Thailand berbalik memimpin pada menit ke-55 berkat sepakan Sarah Yooyen dari luar kotak penalti. Egy Maulana kemudian membuat hasil seri 2-2 via gol pada menit ke-80.

"Gol pertama untuk menyamakan kedudukan itu penting bagi kami. Saya selalu yakin pada kemampuan pemain saya. Mereka bisa bertahan dengan baik dan berhasil memenangkan turnamen dengan cara yang spesial," kata Polking.

Tim nasional Indonesia memastikan diri menjadi peringkat kedua (runner up) Piala AFF 2020 setelah mengimbangi Thailand dengan skor 2-2 pada leg kedua final di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1) malam.

Hasil tersebut membuat Indonesia, pada leg pertama takluk 0-4, kalah agregat 2-6 dari Thailand yang keluar sebagai juara turnamen.

Baca Juga: Tak Cuma Larangan Main, Aturan Bubble Singapura Bikin PSSI Didenda Rp 105 Juta

Thailand pun tercatat sebagai negara tersukses di Piala AFF dengan enam gelar juara. Sebelumnya, status serupa diraih Thailand pada tahun 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.

Sementara Indonesia menjadi negara paling banyak mengantongi prestasi peringkat kedua Piala AFF yaitu enam kali dan belum pernah sekali pun mencicipi trofi kampiun. Pencapaian yang sama dicatatkan Indonesia pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

Namun, Indonesia tidak kembali ke Indonesia dengan tangan kosong. Skuad "Garuda" dinobatkan sebagai tim yang paling menjunjung sportivitas (Fair Play Team Award) dan bek kiri Pratama Arhan diberikan status sebagai pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI