Suara.com - Manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam atau yang karib disapa Madam Pang menyebut dukungannya untuk Skuad Gajah Perang adalah tulus.
Pasalnya, Madam Pang mengungkapkan bahwa mengurus olahraga sepak bola tidaklah menguntungkan dari sisi bisnis. Karenanya, cinta yang tulus sangat dibutuhkan.
"Saya harus mengakui bahwa satu-satunya hal yang tidak bisa menghasilkan keuntungan [dari sisi bisnis] adalah sepak bola," kata Madam Pang dikutip dari media Thailand, Siam Sport, Jumat (31/12/2021).
Madam Pang, yang jadi buah bibir sepanjang Piala AFF 2020 karena paras cantiknya, bukanlah sosok asing di sepak bola Thailand.
Baca Juga: Pelatih Thailand Tak Akan Bermain Bertahan Hadapi Timnas Indonesia di Final Leg Kedua
Pada 2015, wanita yang kini berusia 55 tahun itu meramaikan sepak bola Thailand dengan membeli klub Port FC.
Sementara di level tim nasional, Madam Pang kali pertama menjabat sebagai manajer timnas wanita Thailand. Di tangannya, mereka mampu lolos ke Piala Dunia pada 2015 dan 2019.
Setelah terbukti mampu memberikan prestasi terhadap timnas wanita, Madam Pang dipercaya untuk menjadi manajer timnas Thailand U-23.
Jabatan Madam Pang kemudian naik menjadi manajer timnas senior Thailand pada Agustus 2021 usai resmi ditunjuk Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Sebagai seorang pengusaha, Madam Pang bukanlah sosok yang pelit dalam menangani timnas Thailand. Dia rela untuk mengeluarkan uang banyak demi peningkatan sepak bola Negeri Gajah Putih.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Pemain Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri Tak Ikut Piala AFF U-23
Di Piala AFF 2020, Madam Pang bahkan telah menyiapkan bonus 26 juta baht atau setara Rp11,1 miliar jika timnas Thailand keluar sebagai juara.
Timnas Thailand sendiri sudah selangkah lagi untuk merengkuh trofi Piala AFF 2020 setelah menggasak timnas Indonesia 4-0 di leg pertama final.
Duel Thailand vs Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020 masih akan tersaji di Stadion Nasional, Singapura, pada Sabtu (1/1/2022).