Suara.com - Diharapkan sebagai inspirasi para pemuda dan anak-anak di India, patung Cristiano Ronaldo yang diletakkan di daerah Goa justru menuai kontroversi.
Banyak masyarakat India yang melakukan protes terhadap pendirian patung Cristiano Ronaldo yang dilakukan oleh pemerintahan Goa.
Michael Lobo, pejabat pemerintahan Goa, menyebut jika keputusan membuat patung Cristiano Ronaldo dilakukan untuk menginspirasi kaum muda.
Sekaligus mempromosikan sepak bola sebagai olahraga yang digemari banyak orang di dunia, mengingat masyarakat India lebih menyukai kriket.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Tak Bahagia di Manchester United, Ini Komentar Jorge Mendes
Namun ternyata inisiatif Michael Lobo dalam memberi inspirasi justru mendapat pertentangan dari sejumlah masyarakat yang tidak terima.
"Saat orang berbicara tentang sepak bola, mereka berbicara tentang Cristiano Ronaldo," tulis Lobo pada akun Twitter pribadi usai meresmikan patung seberat 400kg.
"Kami membangun patung ini di sini agar anak laki-laki dan perempuan di usia yang sangat, sangat muda untuk mendapatkan inspirasi."
"Mereka merasa terinspirasi dan cinta dan gairah untuk permainan ini akan tumbuh." imbuhnya.
Unjuk rasa dilakukan masyarakat India dengan membawa serta bendera hitam, sejarah kelam ternyata menjadi alasannya.
Baca Juga: Libas Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020, Thailand Torehkan Tiga Rekor Baru
Dilansir dari Aljazeera, masyarakat India merasa dihina dengan penunjukkan atlet asal Portugal sebagai ikon yang dibanggakan di daerah mereka.
Hal itulah yang membuat mereka marah, selain itu para pengunjuk rasa juga tak terima dengan ajakan untuk menghormati atlet asing.
Menurut laporan yang sama, Portugal pernah menduduki Goa selama berabad-abad dan melakukan penjajahan serta baru meninggalkan daerah tersebut 60 tahun yang lalu.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat India juga tak lepas dari rasa benci mereka terhadap sepak bola, ini menjadi kali kedua patung Ronaldo ditentang di India.
[Penulis: Eko Isdiyanto]