Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menyebut bahwa para pemain skuadnya yang berkarier di luar negeri tak akan mengikuti Piala AFF U-23 2022 yang akan digelar di Kamboja.
"Pemain yang bermain di luar negeri yaitu Egy (Maulana-red), Elkan (Baggott-red), Asnawi (Mangkualam-red) dan Witan (Sulaeman-red) tidak bisa ikut," ujar Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand, diikuti di Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Para pemain yang terlibat dalam turnamen tersebut, Shin melanjutkan, adalah nama-nama U-23 lainnya dalam skuad Piala AFF 2020 yang berstatus pemain klub lokal.
Mereka, juru taktik asal Korea Selatan itu melanjutkan, dianggap memiliki pengalaman yang cukup untuk bertempur di Piala AFF U-23.
Baca Juga: Evan Dimas: Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Thailand Demi Fans di Tanah Air
Selebihnya, Shin kemungkinan memanggil pemain-pemain lain untuk melengkapi komposisi timnas "Garuda Muda".
"Mereka akan dibawa untuk memperkuat tim ini," tutur Shin.
Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala AFF 2020 memang mayoritas dihuni pemain berumur 23 tahun ke bawah, sebut saja Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ramai Rumakiek, Muhamad Riyandi, Ernando Ari, Hanis Saghara dan Syahrian Abimanyu.
Piala AFF U-23 2022 berlangsung di Kamboja pada 14-26 Februari 2022. Pada turnamen itu, Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos.
Adapun Grup A Piala AFF U-23 2022 diisi oleh Timor Leste, Filipina, Brunei Darussalam dan tuan rumah Kamboja. Lalu di Grup C ada Thailand, Vietnam dan Singapura.
Baca Juga: Timnas Indonesia Hajar Thailand 5-0, Fakta yang Bisa Bakar Semangat Garuda
Indonesia berstatus juara bertahan turnamen ini setelah memenanginya pada tahun 2019, di mana kompetisi itu mempertandingkan pemain berumur maksimal 22 tahun atau U-22.
Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia yang bermaterikan pemain muda mampu melaju sampai final melawan Thailand, yang berlangsung dua leg.
Indonesia pun menyisakan laga leg terakhir yang dilaksanakan pada Sabtu (1/1) di Stadion Nasional, Singapura, mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.
Karena kalah 0-4 pada leg pertama, Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul setidak-tidaknya empat gol untuk memaksakan pertandingan ke babak tambahan dan, jika diperlukan, adu penalti.