Suara.com - Final leg pertama Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Thailand berakhir dengan kekalahan telak 0-4 skuad Garuda. Cerita Alfeandra Dewangga yang menyia-nyiakan '90 persen peluang' yang harusnya jadi gol turut serta menghiasi laga yang digelar di National Stadium Singapura, Rabu (29/12) malam WIB itu.
Sepanjang laga Thailand memang mengurung pertahanan Indonesia. Bicara penguasaan bola, Tim Gajah Perang memenangi 77 berbanding 33 persen. Terkait upaya mencetak gol, mereka melepaskan 19 kali percobaan dengan 9 di antaranya mengarah ke gawang, dan 4 berujung gol.
Indonesia memang tak banyak mendapat peluang. Tercatat, ada 1 peluang yang terhitung dalam on target di statistik.
Peluang tersebut didapatkan oleh Alfeandra Dewangga. Ceritanya, saat memasuki menit ke-40, Indonesia mendapat peluang via serangan balik.
Umpan silang dari tepi kiri yang dilepaskan Irfan Jaya sejatinya mampu sampai di kaki Dewanggan. Namun, bek PSIS Semarang ini gagak mengkonversinya menjadi gol.
Paling mencolok dari peluang itu adalah sepakan Dewangga melambung jauh di atas mistar gawang Thailand. Padahal, di posisi dan waktu didapatkannya umpan itu, Dewangga tanpa pengawalan.
Banyak yang merespons aksi Dewangga ini dengan kekecewaan. Mulai dari pelatih Shin Tae-yong, rekan-rekannya di lapangan, dan tentu saja warganet.
Bukan tanpa sebab. Soalnya, gol itu diharapkan hadir guna mendongkrak mental bermain Timnas Indonesia yang terus tertekan.
Apa boleh buat. Thailand kemudian menambah pundi-pundi gol mereka sebanyak 3 kali lagi dan menyudahi laga dengan skor 4-0.
[Kusuma Alan]