1. Minim Pengalaman di Final
Shin Tae-yong mengakui bahwa minimnya pengalaman pemain di laga final menjadi faktor utama mengapa Indonesia bermain kaku sehingga dihajar Thailand 0-4.
Untuk Piala AFF 2020 ini, Shin Tae-yong memang banyak mengandalkan pemain muda. Para pemain muda ini terlihat belum punya jam terbang tinggi di partai final.
Pelatih asal Korea Selatan ini pun tak menampik bahwa pengalaman inilah yang membuat anak asuhnya kesulitan mengimbangi permainan Thailand, mengingat tekanan di partai final begitu besar.
2. Gol Cepat Thailand
Paca laga, Shin Tae-yong juga mengakui bahwa gol cepat Chanathip Songkrasin di menit ke-2 membuyarkan konsentrasi para pemain Indonesia.
Bisa dikatakan, gol cepat ini juga meruntuhkan mental para pemain Indonesia sehingga terlihat panik untuk menyamakan kedudukan.
3. Absennya Pratama Arhan
Absennya Pratama Arhan juga menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia terlihat kacau saat bertahan dan buruk saat menyerang.
Baca Juga: Dihajar Thailand, Shin Tae-yong Ungkap Peluang Indonesia Menang AFF 2020
Edo Febriansyah yang didapuk sebagai penggantinya di laga ini, kurang tampil maksimal sehingga sisi kiri pertahanan Indonesia mampu dieksploitasi oleh Thailand.