Catatan Akhir Tahun: Kebangkitan Timnas Indonesia di Masa Pandemi

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 16:02 WIB
Catatan Akhir Tahun: Kebangkitan Timnas Indonesia di Masa Pandemi
Reaksi pemain Indonesia setelah pemain Singapura Shawal Anuar mencetak gol bunuh diri pada leg kedua semifinal sepak bola Piala AFF Suzuki 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 25 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi COVID-19 belum mereda di tahun 2021, bahkan ada masa saat virus SARS-CoV-2, dalam mutasinya menjadi varian delta, merajalela dan mengirimkan maut ke mana-mana, namun di tengah situasi tersebut Timnas Indonesia menunjukkan kebangkitan di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Situasi pandemi di Indonesia tidak semakin buruk berkat keberadaan vaksin yang mulai disuntikkan di Indonesia pada 13 Januari 2021. Vaksin COVID-19 ini pula yang "melonggarkan" beberapa kebijakan dan membuat kegiatan olahraga nasional kembali berlangsung.

Di dunia sepak bola, kompetisi pertama yang bergulir saat pandemi adalah turnamen pramusim Piala Menpora 2021, disusul Liga 1, kemudian Liga 2 dan Liga 3.

Di sela-sela itu, tim nasional Indonesia juga beraktivitas. Tim nasional di sini meliputi timnas putra, putri dan kelompok umur. Satu persatu kembali mengejar mimpi-mimpi yang sebelumnya seperti gelap tertutup awan duka akibat penyebaran virus.

Arsip foto - Pemain-pemain timnas putri Indonesia merayakan keberhasilan mencetak gol ke gawang Singapura pada laga leg pertama kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 di Dushanbe, Tajikistan, Jumat (24/9) malam. (ANTARA/HO-PSSI)
Arsip foto - Pemain-pemain timnas putri Indonesia merayakan keberhasilan mencetak gol ke gawang Singapura pada laga leg pertama kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 di Dushanbe, Tajikistan, Jumat (24/9) malam. (ANTARA/HO-PSSI)

Latihan perdana tim nasional Indonesia dimulai pada Januari 2021, ditandai dengan kegiatan pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Spanyol sebagai bagian persiapan menuju Piala Asia U-19 2021.

Namun, nyaris semua rencana tak berjalan lantaran pandemi. Timnas U-19 tidak bisa menjalani laga uji coba di Negeri Matador. Kemudian, AFC menyatakan bahwa Piala Asia U-16 dan U-19 2021 dibatalkan. Kompetisi tersebut akan digelar kembali pada tahun 2023.

Pada bulan yang sama, PSSI juga membenahi persiapan timnas putri dengan menunjuk Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih.

Timnas putri sejatinya dijadwalkan tampil di beberapa turnamen internasional tahun 2021, seperti SEA Games dan Piala Asia Putri U-20 serta U-17 2022, tetapi lagi-lagi kompetisi tersebut ditunda.

Namun, skuad "Garuda Pertiwi" masih memiliki satu kompetisi tersisa pada 2021 yakni Kualifikasi Piala Asia 2022 yang tinggal melawan Singapura karena dua tim lain di Grup C yakni Irak dan Korea Utara mengundurkan diri.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020, Thailand Disebut Tak Layak Juara

Timnas putri sanggup menuntaskan tugas dengan baik. Mereka menundukkan Singapura dalam dua leg dengan unggul agregat 2-0.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI