Gagal Penalti dan Jadi Korban Aksi Tengil Asnawi, Faris Ramli Akhirnya Buka Suara

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 14:39 WIB
Gagal Penalti dan Jadi Korban Aksi Tengil Asnawi, Faris Ramli Akhirnya Buka Suara
Asnawi Mangkualam saat lakukan aksi tengil ke pemain Singapura, Faris Ramli. (Vidio.com/AFF2020)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Singapura, Faris Ramli, menjadi sorotan di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 ketika menghadapi timnas Indonesia. Bagaimana tidak, ia gagal mengeksekusi penalti hingga menjadi korban aksi tengil Asnawi Mangkualam.

Singapura sejatinya punya peluang emas untuk melangkah ke babak final Piala AFF 2020 ketika berhadapan dengan timnas Indonesia. Saat laga imbang 2-2, The Lions mendapatkan hadiah penalti jelang berakhirnya babak kedua.

Faris Ramli kemudian maju sebagai algojo penalti. Sayangnya bola tendangan penaltinya mampu ditepis oleh Nadeo Argawinata.

Gagal mengeksekusi penalti, pemain bernomor punggung 10 itu langsung tertunduk lesu. Bersamaan dengan itu, ia dihampiri Asnawi yang memegang tangannya seraya mengucapkan kata 'thank you'.

Baca Juga: Sempat Diminta Mundur dari Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto Buktikan Lolos ke Liga 1

Pasca-kegagalannya itu, Faris Ramli akhirnya buka suara. Ia mengatakan penalti gagalnya itu menimbulkan perasaan terburuk yang pernah dialaminya.

"Itu adalah perasaan terburuk yang pernah ada. Satu-satunya pikiran yang terlintas di benak saya adalah 'Bagaimana saya bisa melewatkannya'," kata Faris Ramli dikutip dari The Straits Times pada Rabu (29/12/2021).

Soal aksi tengil Asnawi, pemain berusia 29 tahun ini mengatakan bahwa sampai tak sadar momen itu terjadi karena perasaannya sedang hancur.

Striker Timnas Singapura Faris Ramli. [AFP]
Striker Timnas Singapura Faris Ramli. [AFP]

"Saya bahkan tidak menyadari kapten Indonesia (Asnawi) berbicara kepadaku. Saya mendengar suaranya, tapi tidak menangkap apa yang ia katakan. Saya berteima kasih kepada Shahdan dan beberapa pemain yang berdiri di samping saya," imbuhnya.

Nah, gagalnya penalti itu sendiri menjadi titik balik kebangkitan timnas Indonesia untuk meraih kemenangan. Sebab, laga itu harus berlangsung ke babak extra time karena skor imbang 2-2 bertahan di waktu normal.

Baca Juga: Putaran Kedua Liga 1, PSIS semarang Pastikan Datangkan Pemain Asing Baru

Ketika memasuki babak tambahan waktu, tim Garuda yang unggul jumlah pemain mampu memanfaatkannya dengan baik. Own goal dari Shawal Anuar dan satu gol Egy Maulana Vikri membuat timnas Indonesia mengunci kemenangan menjadi 4-2.

Berkat kemenangan itu, anak asuh Shin Tae-yong akhirnya melaku ke final karena unggul agregat 5-3 dari tim tuan rumah Singapura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI