Suara.com - Vietnam gagal bersinar di Piala AFF 2020 kali ini. Alhasil sang pelatih Park Hang-seo mendapatkan kritikan serta didesak untuk dipecat.
Isu pemecatan Park Hang-seo ini pertama kali muncul dari kabar ESPN Vietnam. Mereka melaporkan bahwa sudah saatnya berpisah dengan juru taktik asal Korea Selatan ini.
"Manajer Park Hang-seo dan Vietnam tampaknya telah mencapai semua yang dapat mereka lakukan bersama. Sekarang adalah waktu terbaik untuk berpisah," tulis laporan tersebut.
Memang perjalanan Vietnam sendiri di Piala AFF 2020 antiklimaks. Tim berjuluk The Golden Star Warriors ini gagal jadi juara grup karena kalah dari timnas Indonesia.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam, Liga Inggris: Liverpool Tersungkur di King Power
Itu adalah awal mula petaka mereja yang harus menghadapi Thailand di babak semifinal. Pada akhirnya, Vietnam harus menyerah 0-2 dari tim Gajah Perang dan tersingkir dari turnamen.
Nah, setelah muncul isu agar Park Hang-seo didepak dari kursi kepelatihan. Salah satu media Vienam Lao Dong kemudian memberikan pembelaan.
Menurutnya bukan Park Hang-seo yang bersalah, tapi para pemain Vietnam yang kualitasnya tidak meningkat.
"Kelesuan sepak bola Vietnam bukan dari Park Hang-seo, tapi pemain dan tingkat liga nasional kita," tulis laporan Lao Dong.
"Sepak bola Vietnam telah mengungguli Thailand selama tiga tahun terakhir, tapi level pemain dan liga masih di bawah," imbuhnya.
Baca Juga: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Eko Purdjianto: Alhamdulillah, Setelah 14 Tahun
Menurut mereka tidak peduli seberapa bagus pelatih asing yang ditunjuk, tapi level dari pemain juga penting. Sebab, mereka adalah yang akan menjalankan taktik dari pelatih.
Terlepas dari itu, kini Piala AFF 2020 sudah memasuki laga pamungkas. Final yang berlangsung dua leg pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 bakal mempertemukan timnas Indonesia melawan Thailand.