Jelang Final Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Soroti Rekor Buruk Timnas Indonesia

Rabu, 29 Desember 2021 | 10:03 WIB
Jelang Final Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Soroti Rekor Buruk Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking (kanan) memberi isyarat di samping pelatih Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Vietnam dan Thailand di Stadion Nasional di Singapura pada 26 Desember 2021. Roslan RAHMAN / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Thailand, Alexandre Polking menanggapi rekor buruk Timnas Indonesia di partai final Piala AFF. Menurutnya, rekor itu tak banyak berpengaruh di final nanti.

Dalam lima kesempatan di final Piala AFF timnas Indonesia selalu gagal menjadi kampiun. Parahnya, tiga kekalahan Skuad Garuda di final, terjadi saat menghadapi Thailand.

Timnas Indonesia berlaga di final Piala AFF pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Tiga kekalahan dari Thailand terjadi pada 2000, 2002, dan 2016.

Polking mengaku tahu betul catatan Timnas Indonesia. Ia juga paham tim asuhan Shin Tae-yong tidak akan mengendurkan kekuatan di laga final.

Baca Juga: Miliarder Jogja yang Cari Bu Tri Nyaris Curi Uang Musala, Klitih Marak Lagi

"Saya tahu bagaimana catatan Indonesia dengan baik. Mereka beberapa kali mendekati gelar juara. Tapi tim mana pun yang sampai ke final tentu akan berusaha untuk menang," kata Polking saat konferensi pers virtual, Selasa (29/12/2021).

Adapun Timnas Indonesia lebih dahulu akan bertindak sebagai tuan tumah di final leg pertama yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Ini arti selebrasi pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam, Egy Maulana dan Witan Sulaiman saat melawan Singapura. [AP]
Ini arti selebrasi pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam, Egy Maulana dan Witan Sulaiman saat melawan Singapura. [AP]

Sementara leg kedua gantian Thailand sebagai tuan rumah di venue yang sama pada 1 Januari 2022. Meski begitu, tidak ada penghitungan gol tandang karena turnamen digelar terpusat di Singapura akibat pandemi Covid-19.

"Saya tidak mau memikirkannya terlalu jauh. Kami akan melakukan segalanya untuk membawa titel juara," jelasnya.

"Kami tahu Indonesia bisa bertahan dengan bagusnya seperti melawan Vietnam, yang berakhir 0-0 di fase grup. Itu juga yang membuat mereka finis di tempat pertama."

Baca Juga: Viral Pria Pungli Uang Parkir di Sudirman, Nobar Final Piala AFF 2020

"Mereka juga menunjukkan di laga lain melawan Laos, Kamboja, Singapura, bisa agresif dan defensif. Kami akan mempersiapkan diri untuk hal itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI