Suara.com - Striker asal Brasil, David da Silva telah menjalani latihan perdana bersama para pemain Persib Bandung di Pusat Kebugaran Wanderlust Bandung, Senin (28/12/2021).
Mantan striker Persebaya Surabaya itu mendapat sambutan hangat dari seluruh anggota tim Persib yang sudah menunggunya sejak lama.
"Terima kasih untuk sambutannya," kata David seperti dimuat Antara.
David baru bisa bergabung setelah menyelesaikan masa karantina mandiri di Jakarta dan Senin pagi juga telah menjalani tes medis.
Baca Juga: Tundukkan Dewa United, Persis Solo Promosi ke Liga 1
Pada sesi perkenalan, pemain yang akan menggunakan nomor punggung 25 di Persib pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 tersebut berharap bisa bekerja sama dengan baik untuk meraih gelar juara.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku gembira karena David sudah bergabung dalam sesi latihan kebugaran, dan dinyatakan dalam kondisi sehat setelah menjalani karantina mandiri di Jakarta.
Setelah David, pemain lain yang masih ditunggu kehadirannya adalah Bruno Cantanhede dan gelandang serang asal Palestina, Mohammed Rashid.
"Da Silva sudah bergabung dengan kami setelah menjalani tes medis yang sejauh ini menunjukkan hasil bagus. Bruno juga dalam keadaan baik dan akan melakukan tes yang sama, begitu juga dengan Rashid," kata Robert.
"Kemudian di tanggal 1 Januari (2022), kami semua akan berangkat menuju Bali untuk lanjutan Liga 1 (2021/2022). Jadi, ini akan jadi hal menarik," imbuh pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Libas PSIM, Rans Cilegon FC ke Final Liga 2 sekaligus Amankan Promosi
Saat bertolak menuju Bali, Persib sendiri masih akan tanpa dua pemain mereka yang kini sedang membela Timnas Indonesia, yakni Victor Igbonefo dan Ezra Walian, karena masih terlibat di Piala AFF 2020.
Meski begitu, Robert cukup percaya diri dengan komposisi tim Persib saat ini, apalagi setelah dua striker baru, David da Silva dan Bruno Cantanhede merapat ke Maung Bandung.
Robert bertekad membuat lini depan Persib tampil lebih tajam dan menghasilkan lebih banyak gol.
"Di putaran pertama, kami adalah tim terproduktif kedua dan seharusnya mendapat hasil yang lebih baik di saat-saat terakhir, tapi kami tak cukup kuat. Sekarang, kami mengubahnya dan mencoba untuk melakukannya lagi dengan dua striker baru," pungkasnya.