Niat Jahat Presiden Barcelona di 2022: Kubur Mimpi Real Madrid Datangkan Erling Haaland

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 27 Desember 2021 | 21:46 WIB
Niat Jahat Presiden Barcelona di 2022: Kubur Mimpi Real Madrid Datangkan Erling Haaland
Gestur Presiden Barcelona Joan Laporta di acara konferensi pers kepergian Messi yang digelar di Camp Nou, Minggu (10/8/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Datangnya tahun 2022 tinggal menghitung hari, dan semakin dekatnya pembukaan jendela transfer musim dingin pada Januari semakin membuat presiden Barcelona Joan Laporta gelisah. Apalagi jika bukan memikirkan cara untuk menghentikan rencana Real Madrid memboyong bomber paling menjanjikan di dunia saat ini, Erling Haaland.

Dikabarkan sebelumnya, Real Madrid sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Kylian Mbappe.

Sebagaimana diketahui, telah diputuskan bahwa Mbappe akan menyelesaikan kepindahannya yang telah lama ditunggu-tunggu ke Real Madrid tahun depan. Saat ini pembicaraan dengan Mbappe ditunda sementara menyusul duel Real Madrid dengan PSG di babak 16 besar Liga Champions pada Februari dan Maret 2022.

Presiden Barcelona, Joan Laporta dalam konferensi pers di Stadion Camp Nou, Senin (16/8/2021) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]
Presiden Barcelona, Joan Laporta dalam konferensi pers di Stadion Camp Nou, Senin (16/8/2021) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]

Klub pimpinan Florentino Perez pun saat ini tengah fokus untuk mendapatkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Target Real Madrid adalah, memiliki Haaland dan juga Mbappe di musim depan.

Baca Juga: Resep Sukses Shin Tae-yong Dongkrak Performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Real Madrid sendiri saat ini memiliki Vinicius Junior, talenta muda yang semakin tajam di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti.

Jika rencana Perez berjalan mulus, musim depan Real Madrid akan memiliki senjata mengerikan di lini depan. Yaitu trisula Vinicius, Mbappe dan Haaland.

Rencana besar Real Marid tersebut tak ayal membuat Barcelona, rival Los Blancos di La Liga, ketar-ketir.

Presiden Barcelona Joan Laporta pun bertekad untuk melakukan segala yang dia bisa guna mencegah kesepakatan Madrid-Haaland terjadi.

Cara yang paling tepat untuk menghentikan mimpi Real Madrid adalah dengan memboyong Haaland ke Camp Nou.

Baca Juga: Shin Tae-yong, Dalang di Balik Performa Agresif Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Laporta pun sudah memulai 'obsesi jahatnya' dengan menemui agen Erling Haaland, Mino Raiola beberapa waktu lalu. Meski hingga kini belum ada kabar lebih lanjut.

Sebelum bertemu dengan Laporta, Raiola sendiri telah memberi sinyal jika bergabungnya Haaland ke Barcelona bukan keinginan yang mustahil.

Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland mengontrol bola saat menghadapi Besiktas dalam matchday pertama Grup C Liga Champions 2021/2022 di Istanbul, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB. OZAN KOSE / AFP.
Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland mengontrol bola saat menghadapi Besiktas dalam matchday pertama Grup C Liga Champions 2021/2022 di Istanbul, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB. OZAN KOSE / AFP.

"Bisakah Haaland menunggu Barcelona? Dia bisa menunggu siapa pun," kata Raiola kepada NOS yang dilansir Marca, Senin, 20 Desember 2021.

"Kami tidak memiliki pra-perjanjian dengan klub mana pun," tegas Raiola.

"Kami akan mencari opsi terbaik untuknya dan saya tidak bisa mengesampingkan satu tahun lagi di Dortmund. Secara teoritis, itu masih mungkin."

Di mata Raiola, Barcelona adalah klub besar. Meski tengah terpuruk, lelaki yang dikenal sebagai agen super itu yakin jika Barcelona akan bangkit dalam satu dua tahun ke depan.

"Barcelona akan selalu menjadi salah satu klub terbesar di dunia, terlepas dari situasi mereka saat ini," ujar Raiola.

"Dalam satu atau dua tahun mereka akan kembali. Mereka memiliki kekuatan untuk menemukan kesepakatan ekonomi yang hebat. Mereka hanya perlu satu atau dua tahun untuk kembali."

Xavi Hernandez diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru Barcelona. Perkenalan tersebut digelar di Camp Nou, Senin (8/11/2021). [AFP]
Xavi Hernandez diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru Barcelona. Perkenalan tersebut digelar di Camp Nou, Senin (8/11/2021). [AFP]

Barcelona Tak Ingin Bernasib seperti Manchester United

Masalah pelik memang tengah dihadapi Barcelona. Berawal dari skandal kepemimpinan sebelumnya di era Josep Maria Bartomeu, guncangan finansial akibat pandemi dan hutang yang menggunung, hingga perginya sang ikon Barcelona- Lionel Messi.

Buruknya performa Barcelona di musim ini, yang dikarenakan banyak hal, pun telah menelan korban. Ronald Koeman ditendang dari kursi pelatih dan Xavi Hernandez dibawa pulang untuk menukangi Ousmane Dembele dan kawan-kawan.

Kepulangan Xavi memang menjadi secercah harapan bagi fans Barcelona yang tidak ingin melihat Los Cules terpuruk selama bermusim-musim seperti Manchester United ketika ditinggalkan Sir Alex Ferguson.

Akan tetapi, seorang Xavi pun tidak akan bisa berbuat banyak tanpa dukungan dari berbagai pihak, khususnya manajemen klub.

Presiden Barcelona FC, Laporta, memang telah berjanji melakukan semua yang dia bisa untuk memperkuat skuad Barcelona yang sangat rentan di musim ini.

Bursa transfer Januari tinggal beberapa hari lagi, dan diprediksi, tidak semua rencana presiden Barcelona itu akan segera terjadi. Termasuk memboyong Haaland di tengah krisis finansial yang mencekik.

Dilaporkan sejumlah media di Spanyol, dalam beberapa kesempatan, Laporta memang mengakui dia tidak ingin melihat Haaland berseragam Real Madrid. Ia pun pastinya tidak mau menonton tanpa mengambil tindakan atas rencana besar Madrid.

Keinginannya untuk mencegah trisula Mbappe, Haaland dan Vinicius Junior telah menjadi obsesi Laporta. Tak peduli obsesi tersebut disebut jahat, lelaki berusia 59 tahun itu siap untuk menghentikan rencana El Real.

Dengan kata lain, Barcelona telah menabuh genderang perang terhadap Real Madrid di awal tahun depan. Gerakan klandestin dan manuver siap mereka lakukan demi memperebutkan tanda tangan Erling Haaland.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI