Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong sukses mengantar Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020. Terakhir kali Indonesia bisa sampai ke final turnamen ini terjadi pada 2016 lalu.
Di semifinal Piala AFF 2020, Indonesia menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan skor agregat 5-3.
Sebagaimana diketahui, di leg pertama, Rabu (22/12/2021), kedua tim bermain imbang 1-1, dan di leg kedua, Sabtu (25/12/2021), skuad Garuda menang telak 4-2.
Di partai final, Indonesia bakal menghadapi Thailand. Seperti semifinal, partai final juga akan digelar dengan format dua leg.
Baca Juga: Profil Theerathon Bunmathan, Bek Thailand yang Absen Hadapi Indonesia di Final Piala AFF
Leg pertama dijadwalkan pada Rabu (29/12/2021) dan leg kedua pada Sabtu (1/1/2022).
Keberhasilan Timnas Indonesia melenggang ke partai puncak Piala AFF 2020 tidak lepas dari peran pelatih Shin Tae-yong. Berikut resep Shin Tae-yong yang mampu mendongkrak performa skuad Garuda, yang di awal turnamen dipandang sebelah mata.
1. Tidak Hanya Mengandalkan Penyerang
Di bawah arahan Shin Tae-yong, Indonesia menjadi tim paling subur di Piala AFF 2020 dengan koleksi 18 gol.
Menariknya, gol-gol Timnas Indonesia tidak bertumpu hanya pada satu pemain saja atau penyerang untuk mencetak gol. Banyak pemain yang mampu menyumbangkan gol.
Baca Juga: Ejek Pemain Singapura, Asnawi Dimarahi Shin Tae-yong dan Diancam Tak Dipanggil ke Timnas
Irfan Jaya menjadi pencetak gol terbanyak dengan 3 gol, selain itu ada juga Evan Dimas, Ezra Walian, Witan Sulaeman, Pratama Arhan yang sudah mencetak 2 gol.
2. Fisik Lebih Kuat
Aspek lain yang juga menonjol di Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong adalah fisik para pemain yang terlihat lebih bugar dan kuat.
Fisik memang menjadi aspek yang terus dibenahi Shin Tae-yong sejak pertama kali menangani Timnas Indonesia pada Januari 2020 lalu.
3. Mental Pemain
Selain fisik yang prima dan stamina yang kuat, aspek tersebut juga ditopang oleh faktor mental yang kuat. Di tiga pertandingan terakhir, ketangguhan mental para pemain Timnas Indonesia terlihat jelas.
Shin Tae-yong mampu membuat para pemain memiliki mental baja, terlebih ketika menghadapi lawan yang lebih kuat. Buktinya Indonesia mampu melibas Malaysia dan Singapura, juga menahan imbang Vietnam.
4. Taktik yang Fleksibel
Aspek lain yang begitu kentara terjadi di tubuh Timnas Indonesia adalah fleksibilitas yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.
Selain banyak melakukan rotasi, Shin Tae-yong juga pintar dalam membaca potensi pemain Timnas Indonesia. Tengok saja Rachmat Irianto atau Alfeandra Dewanto yang difungsikan sebagai gelandang bertahan, meski mereka merupakan seorang bek.
Shin Tae-yong juga tidak ragu-ragu menepikan nama besar macam Evan Dimas untuk keperluan taktik dan kebutuhan tim.
[Penulis: Aditia Rizki]