Suara.com - Timnas Indonesia berhasil memenangi laga dramatis di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 kala menghadapi Singapura, Sabtu (25/12/21).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura itu, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 4-2 dan membuat agregat menjadi 5-3 atas The Lions.
Laga ini sendiri berlangsung dramatis di waktu normal. Pasalnya, Indonesia harus rela tertinggal 1-2 hingga menit ke-86 dari Singapura yang bermain dengan sembilan pemain usai Safuwan Baharudin dan Irfan Fandi dikartu merah.
Namun di menit ke-87, Pratama Arhan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hanya saja, drama tak terhenti sampai di situ.
Baca Juga: Hadapi Indonesia di Final Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Akui Bukan Tim Favorit Juara
Pada menit akhir waktu normal, Singapura mendapat hadiah penalti usai Pratama Arhan melakukan pelanggaran di kotak 16 Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia, Nadeo Argawinata tampil brilian dengan menepis tendangan penalti Faisal Ramli yang mengarah ke kiri gawang Indonesia. Alhasil, laga berlanjut ke babak Extra Time.
Di babak Extra Time, Indonesia pun tak mau menyia-nyiakan keuntungan jumlah pemain dan bermain lebih menekan.
Gol pun didapat oleh Indonesia di menit awal babak Extra Time lewat gol bunuh diri Shawal Anuar di menit ke-91.
Lalu di akhir babak Extra Time babak pertama, Egy Maulana Vikri melengkapi kemenangan Indonesia sekaligus mengubur mimpi sang tuan rumah untuk melaju ke final.
Baca Juga: Netizen Samakan Asnawi dengan Legenda Arsenal usai Lakukan Aksi Tengil ke Pemain Singapura
Dalam laga ini, setidaknya ada 5 pemain Indonesia yang tampil memukau sehingga layak mendapat kredit atas penampilannya. Berikut para pemain tersebut.
1. Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata menjadi pemain yang paling dipuja seluruh pecinta sepak bola Indonesia berkat aksinya dalam mengawal gawang.
Penampilan heroiknya tak hanya sebatas menepis tendangan penalti Faisal Ramli. Namun juga tercermin dalam banyaknya penyelamatan yang ia buat, yakni 6 penyelamatan seperti yang dirangkum oleh laman Lapang Bola.
2. Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga lagi-lagi menjadi sosok sentral dari solidnya pertahanan dan lancarnya aliran bola yang diperagakan Indonesia dari lini belakang.
Selain menjadi penyalur bola dari belakang, pemain PSIS Semarang ini juga mampu menjadi tembok yang sulit dilewati para pemain Singapura. Tak ayal, tim berjuluk The Lions itu hanya bisa mencetak gol lewat situasi bola mati saja.
3. Pratama Arhan
Jika pada leg pertama Asnawi Mangkualam lebih banyak mendapat porsi menyerang, maka di leg kedua giliran Pratama Arhan yang mendapat kesempatan itu.
Selain mencetak gol penentu bagi Indonesia, pemain berusia 20 tahun ini tak kenal lelah saat menyerang dan bertahan. Hanya saja, Pratama Arhan sempat melakukan pelanggaran yang bisa saja merugikan tim Merah Putih di laga hidup mati tersebut.
4. Asnawi Mangkualam
Di leg kedua melawan Singapura ini, Asnawi Mangkualam lebih memilih fokus membantu pertahanan ketimbang turut membantu serangan.
Perannya sebagai pemain bertahan pun terlihat jelas di mana ia tak segan melakukan duel dengan pemain Singapura demi menghindarkan gawang Indonesia dari ancaman.
5. Egy Maulana Vikri
Meski masuk sebagai pemain pengganti, kehadiran Egy Maulana Vikri memberi warna terhadap serangan Indonesia di leg kedua melawan Singapura.
Pergerakan baik dengan atau tanpa bola yang dilakukan Egy membuat lini pertahanan Singapura kocar-kacir. Selain itu, ia juga menjadi aktor dari dua gol terakhir yang membuat Indonesia memastikan tiket ke final.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas