Teruskan Jadwal Padat di Tengah Badai COVID-19, Dean Smith dan Tuchel Kritik Liga Inggris

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 26 Desember 2021 | 18:49 WIB
Teruskan Jadwal Padat di Tengah Badai COVID-19, Dean Smith dan Tuchel Kritik Liga Inggris
Pelatih Norwich City, Dean Smith. [CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Norwich City Dean Smith dan Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengkritik keputusan otoritas Liga Inggris yang melanjutkan jadwal pertandingan padat, meskipun Inggris diguncang varian Omicron COVID-19. keduanya menyebut keputusan itu "gila".

Tiga dari pertandingan Boxing Day pada Minggu (26/12/2021) malam WIB ini dipastikan ditunda karena tim-tim kekurangan pemain ketika klub-klub Liga Inggris melaporkan 90 orang positif terpapar COVID-19 pekan lalu.

Namun setelah bertemu dengan para manajer klub Liga Inggris awal pekan ini, otoritas liga memutuskan mengesampingkan penghentian pertandingan.

"Jadwal Boxing Day biasanya sulit tetapi saat ini hampir mustahil dipenuhi karena mengharuskan pemain bermain dua kali dalam 48 jam," kata Dean Smith seperti dikutip Daily Mail, Minggu.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Boxing Day Liga Inggris: 4 Pertandingan Ditunda, Man City Jamu Leicester

"Gila saja kami harus memainkan dua pertandingan dalam waktu 48 jam dan harus ada pertanyaan terhadap integritas kompetisi ketika tim yang berkurang kekuatannya harus tetap bermain," sambung dia.

Smith yang timnya menempati urutan ke-20 bakal melawat ke kandang Crystal Palace pada Selasa. Dia menilai krisis Covid telah membahayakan keselamatan pemain.

Sementara itu, Tuchel yang akan memimpin timnya menghadapi Aston Villa hari ini mendukung panggilan usul manajer Manchester United Ralf Rangnick agar menerapkan kembali aturan lima pemain pengganti.

"Saya ingin mendorong lima pergantian pemain karena lima pergantian pemain dilakukan untuk melindungi para pemain selama masa sulit ketika COVID merebak," kata Tuchel.

Liga Inggris lain dari pada yang lain karena tidak seperti umumnya liga-liga besar Eropa yang tepat menerapkan aturan pergantian lima pemain, kembali kepada aturan tiga pergantian pemain seperti berlaku sebelum pandemi.

Baca Juga: Positif Covid-19, Steven Gerrard Tak Bisa Dampingi Aston Villa Di Dua Laga

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI