Singapura Dihabisi Timnas Indonesia, Tatsuma Yoshida: Tak Perlu Cari Alasan atau Komplain

Minggu, 26 Desember 2021 | 00:31 WIB
Singapura Dihabisi Timnas Indonesia, Tatsuma Yoshida: Tak Perlu Cari Alasan atau Komplain
Para pemain timnas Indonesia rayakan keberhasilan melaju ke final Piala AFF 2020 usai mengalahkan Singapura di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida menerima kekalahan timnya dari Timnas Indonesia di semifinal leg kedua Piala AFF 2020 di National Singapura, Sabtu (25/12/2021). Dalam laga yang berlangsung 120 menit tersebut, Singapura kalah 4-2.

Seperti diketahui jalannya pertandingan tersebut juga penuh drama. Tiga Kartu merah dikeluarkan wasit kepada pemain Singapura yaitu Safuan Baharudin (45+2'), Irfan Fandi (67'), dan Hassan Sunny (119').

Meski kalah jumlah pemain, Singapura cukup menyulitkan Timnas Indonesia. Meski pada akhirnya hasil belum memihak kepada The Lions --julukan Singapura.

Pelatih timnas Singapura Tatsuma Yoshida (kanan) melihat pemainnya Ikhsan Fandi mengenakan jersey kiper di laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020 kontra Indonesia di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [AFP]
Pelatih timnas Singapura Tatsuma Yoshida (kanan) melihat pemainnya Ikhsan Fandi mengenakan jersey kiper di laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020 kontra Indonesia di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021). [AFP]

"Untuk pertandingan tadi hasilnya sudah terjadi. Tidak perlu mencari alasan atau komplain," kata Tatsuma Yoshida dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.

Baca Juga: Duel Indonesia Vs Singapura Sengit, Pelatih Lawan Minta Maaf ke Shin Tae-yong, Kenapa?

"Saya katakan kepada pemain sebelum pertandingan kalian jangan sampai melewatkan kesempatan ini untuk menjadi finalis. Mereka menjawabnya dengan penampilan yang terbaik," terangnya.

Sementara mengenai kepemimpinan wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi, Tatsuma enggan berkomentar lebih jauh. Pasalnya, keputusan yang sudah dibuat oleh pengadil lapangan tidak bisa berubah.

Meski diakui juru formasi asal Jepang itu ada beberapa keputusan yang patut dipertanyakan. Termasuk pemberian kartu merah kepada dua dari tiga pemainnya.

"Saya tidak ingin menghakimi keputusan wasit. Pertandingan sudah selesai dan wasit adalah wasit. Mereka katakan pelanggaran ya pelanggaran. Mereka katakan kartu merah ya kartu merah. Kami harus menerima itu," terang Tatsuma.

"Saya telah katakan kepada pemain saya, jangan komplain kepada wasit. Safuan mendapatkan kartu kuning kedua meskipun tidak ada pelanggaran yang dilakukan. Irfan mendapatkan kartu merah padahal tak ada yang dilakukannya."

Baca Juga: Set Piece Singapura Bikin Ketar-ketir, Shin Tae-yong: Seperti ke Surga atau Neraka

"Pada pertandingan sepak bola kita harus mengikuti dan melakukan permainan dengan wasit yang bagus. Selama pertandingan saya berjuang dengan bersama pemain dan terkadang melakukan komplain ke wasit."

"Setelah pertandingan ya kita harus menerima keluhan itu dan meskipun sulit rasanya. Namun, saya mencoba menerimanya," ia menambahkan.

Dengan kemenangan ini Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF yang akan dimainkan dua leg pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Lawannya adalah pemenang partai semifinal lainnya antara Thailand vs Vietnam.

Adapun Thailand sudah unggul 2-0 atas Vietnam dari pertandingan leg pertama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI