Suara.com - Striker Singapura, Ikhsan Fandi mengungkap titik lemah Timnas Indonesia sehingga ia bisa mencetak gol. Menurutnya, masuknya Elkan Baggott di babak kedua membuka celah pertahanan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Ikhsan menjadi penyelamat bagi Singapura di leg pertama pada 22 Desember lalu. Berkat golnya pada menit ke-70, The Lions --julukan Singapura-- berhasil menahan seri Timnas Indonesia, 1-1.
Putra legenda sepakbola Singapura Fandi Ahmad itu mengungkapkan, ia tak bisa berbuat banyak di babak pertama akibat pengawalan ketat Rizky Ridho. Namun, ia lebih leluasa di babak kedua saat Elkan Baggott dimainkan.
“Di babak pertama, pertahanan mereka (Timnas Indonesia) cukup ketat terhadap saya, dan saya tidak banyak mendapatkan bola. Bisa dibilang saya hanya bisa mengejar bola," kata Ikhsan dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Singapura (FAS).
Baca Juga: Profil Nur Adam, Bek Singapura yang Kasari Witan
"Tapi ketika Elkan masuk (di babak kedua), dia buka saya kesempatan untuk memanfaatkan kecepatan dan tenaga untuk mengalahkan dia. Saya lalu lebih sering mencobanya, dan menciptakan beberapa peluang dari situasi itu," terangnya.
Kini, pemain 22 tahun tersebut lebih siap manatap leg kedua yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.
Ia bertekad kembali bisa mencetak gol dan membawa Singapura mengalahkan Timnas Indonesia untuk melaju ke final.
"Sekarang saya menatap duel hebat lainnya di leg kedua. Saya merasa senang bisa mencetak gol lagi, dan itu membuat saya makin percaya diri," pungkasnya.
Adapun Timnas Indonesia harus meraih kemenangan dengan skor berapa pun, jika ingin lolos ke final. Sebab, di semifinal Piala AFF 2020, regulasi keuntungan gol tandang dihapus karena digelar terpusat di Singapura akibat pandemi Covid-19
Baca Juga: Ini Dia Nur Adam Abdullah, Bek Singapura yang Main Kasar ke Witan Sulaeman
Jika hasil imbang bertahan hingga waktu normal, Timnas Indonesia Harus menang melalui tambahan waktu 2x15 menit. Jika masih imbang juga, tim Merah Putih harus meraih kemenangan melalui adu tendangan penalti.