Suara.com - Bek Timnas Singapura, Nur Adam Abdullah, mendapat sorotan dari publik sepak bola Tanah Air karena permainan kasarnya kepada Witan Sulaeman di semifinal leg pertama Piala AFF 2020. Dia pun diserang warganet Indonesia.
Atas aksinya itu, nama Nur Adam Abdullah muncul terus ke permukaan. Seperti apa kancah bek muda milik Singapura ini?
Profil Nur Adam Abdullah
Nur Adam Abdullah merupakan pesepak bola asli Singapura. Dirinya lahir pada 13 April 2001 dan artinya ia masih berusia 20 tahun.
Baca Juga: Pelatih Singapura Waspadai Kehadiran Egy Maulana Vikri di Leg Kedua Kontra Indonesia
Nur Abdullah saat ini bermain untuk Lion City Sailors. Tercatat, dirinya sudah bermain di 16 laga sejak mengikat kerja sama pada 2001 ini.
Sebelum di Lion City, Nur Abdullah bermain untuk Young Lions selama 2 musim. Tercatat, dia bermain sebanyak 18 kali dengan rincian 5 kali bermain di musim 2019 dan 13 kali di musim 2020.
Adapun, sebelum menjejak karier profesional, dia terlebih dulu menimba ilmu di National Football Academy Singapura alias NFA. NFA sendiri adalah program yang dibentuk oleh federasi sepak bola Singapura. Program ini diperuntukkan untuk anak-anak usia dini dengan jenjang umur 15 hingga 19 tahun.
Di akademi NFA, Nur Abdullah menorehkan prestasi. Ia memperoleh Dollah Salleh Award sebagai pemain bertahan terbaik di tahun 2016.
Nur Adam Abdullah sendiri sudah mendapat tempat saat masih berusia 17 tahun. Selama 2 tahun, dirinya membela Timnas U-19 Singapura sejak 2017-2019.
Baca Juga: Indonesia vs Singapura: Fachruddin Aryanto Janjikan Skuad Garuda Tampil Habis-habisan
Beroperasi sebagai bek kiri, Nur Abdullah sudah mengemas 12 pertandingan bersama Timnas U-19. Setahun setelahnya, dia naik kelas ke Timnas U-22 dengan 2 caps dan mencetak 1 gol.
Bicara karier di Timnas Singapura senior, Nur Abdullah sudah mencatatkan 3 laga resmi. Dirinya memulai debut pada 11 November 2021 saat berjumpa Tajikistan.
Setelahnya, Nur Abdullah bermain di Piala AFF 2020. Tercatat, ia sudah bermain 2 kali yakni menghadapi Thailand di babak penyisihan grup dan Timnas Indonesia di semifinal.
Kontributor: Alan Kusuma