Suara.com - Gianluigi Buffon mengatakan jika buruknya performa Juventus musim ini bukan karena hengkangnya Cristiano Ronaldo. Menurut legenda klub asal Turin tersebut, Juventus telah kehilangan jati diri sejak Ronaldo bergabung.
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus selama tiga tahun, sejak diboyong dari Real Madrid pada 2018.
Setelah memenangkan tujuh gelar Serie A berturut-turut, kedatangan Ronaldo menambah dua Scudetto bagi Bianconeri sebelum gelar tersebut direbut Inter Milan musim lalu.
Namun di luar kompetisi domestik, Juventus yang telah mencapai dua final Liga Champions dalam empat tahun, tidak pernah melewati perempat final sejak kehadiran Ronaldo.
Baca Juga: Keputusan Kontroversial Wasit di Piala AFF 2020, Salah Satunya Rugikan Timnas Indonesia
“Juventus memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions pada tahun pertama dia di sana, ketika saya berada di Paris Saint-Germain (PSG),” kata Buffon dalam sebuah wawancara dengan TUDN.
"Saya tidak bisa mengerti apa yang terjadi," tambahnya dikutip Marca, Jumat (24/12/2021).
“Ketika saya kembali, saya bekerja dengannya selama dua tahun dan kami melakukannya dengan baik. Tetapi saya pikir Juventus kehilangan DNA tim saat Ronaldo di sana."
"Kami mencapai final Liga Champions 2017 karena kami adalah tim yang penuh dengan pengalaman, tetapi di atas semua itu kami adalah tim. Kami kalah dengan Ronaldo."
Leonardo Bonucci sebelumnya mengatakan kepada The Athletic bahwa para pemain Juventus secara tidak sadar menjadi terlalu bergantung pada Cristiano Ronaldo setelah kedatangan pemain Portugal itu di tahun 2018.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Singapura, Irfan Fandi Optimistis The Lions Terkam Garuda
Mengantongi 34 poin dari 19 pertandingan, Juventus saat ini menempati posisi lima klasemen sementara Serie A Italia.
Di Liga Champions, tim besutan Massimiliano Allegri sukses menembus babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi wakil Spanyol, Villarreal.