Kemenangan Harga Mati, Pelatih Singapura: Saya Ingin Berikan Kado Natal ke Fans The Lions

Jum'at, 24 Desember 2021 | 18:19 WIB
Kemenangan Harga Mati, Pelatih Singapura: Saya Ingin Berikan Kado Natal ke Fans The Lions
Pemain Singapura Faris Ramli berebut bola dengan pemain Indonesia Ricky Kambuaya dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Rabu (22/12/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemenangan atas Timnas Indonesia menjadi harga mati bagi Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida di leg kedua semifinal Piala AFF 2020 yang akan digelar di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021).

Kemenangan akan dipersembahkan oleh Tatsuma untuk masyarakat Singapura sebagai hadiah Natal.

Seperti diketahui duel Timnas Indonesia kontra Singapura bertepatan dengan hari raya Natal. Tentu saja ini menjadi perhatian tersendiri khususnya bagi mereka yang merayakan.

Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida. [Instagram/@fasingapore]
Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida. [Instagram/@fasingapore]

Sebelumnya, kedua tim sudah saling berhadapan satu sama lain dengan hasil imbang 1-1 pada 22 Desember 2021. Duel ini menjadi penentu bagi Timnas Indonesia dan Singapura untuk melaju ke final.

Baca Juga: Singapura Siap Ladeni Timnas Indonesia Hingga Adu Penalti, Tapi...

"Manajer tim saya terus-menerus mengatakan Natal, Natal, dan Natal karena kami akan bermain pada hari Natal dan saya sedikit bosan dengan suaranya,” kata Tatsuma dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/12/2021).

"Namun, saya ingin memberikan kemenangan hadiah Natal kepada semua penggemar Singapura dan untuk sepak bola Singapura," sambungnya.

Timnas Indonesia harus meraih kemenangan jika ingin lolos ke final. Sebab, di semifinal Piala AFF 2020, regulasi keuntungan gol tandang dihapus karena digelar terpusat di Singapura akibat pandemi Covid-19

Jika hasil imbang bertahan hingga waktu normal, Timnas Indonesia Harus menang melalui tambahan waktu 2x15 menit. Jika masih imbang juga, tim Merah Putih harus meraih kemenangan melalui adu tendangan penalti.

Sementara itu, pemain Singapura Irfan Fandi cukup percaya diri bisa mengalahkan Timnas Indonesia. Sebab, ia dan rekan-rekannya sudah evaluasi kekurangan dari leg pertama.

Baca Juga: Main Keras ke Witan Sulaeman, Bek Timnas Singapura Kena Getahnya

"Mungkin di leg pertama kemarin saya melihat tidak terlalu terorganisir sehingga kami kebobolan di babak pertama. Jadi kami harus lebih terorganisir," ujar Irfan Fandi.

"Mungkin secara individu kami kurang, tapi sebagai tim kami bersemangat dan tidak menyerah. Sehingga kami akan melawan dengan kerja tim dan kerja keras," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI