Alasan Throw-in dalam Sepak Bola Pakai Tangan, Bukan Kaki

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 23 Desember 2021 | 21:05 WIB
Alasan Throw-in dalam Sepak Bola Pakai Tangan, Bukan Kaki
Ilustrasi bola dan papan perlengkapan pelatih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Alhasil, pada 1877 disepakati bahwa lemparan ke dalam dilakukan dengan cara dilempar menggunakan tangan dan bukan ditendang dengan kaki yang bertahan hingga saat ini.

Aturan dasar di tahun 1877 ini pun terus diperbarui. Salah satunya soal aturan bagaimana posisi melempar bola dan cara melemparkan bola.

Aturan ini terus berkembang seiring zaman. Salah satu aturan yang tertulis adalah bola hasil lemparan ke dalam yang langsung masuk ke gawang lawan tak dianggap sebagai sebuah gol.

Selain itu, lemparan ke dalam tak mengenal aturan offside. Pun dengan kiper dilarang untuk menyentuh bola dengan tangannya saat menerima lemparan ke dalam.

Aturan-aturan ini pun membuat sepak bola kian kaya taktik. Tak pelak, lemparan ke dalam kini tak hanya dipandang sebagai cara untuk melanjutkan permainan, namun juga dianggap sebagai bagian menciptakan peluang seperti yang dilakukan Rory Delap dan Pratama Arhan.

[Penulis: Zulfikar Pamungkas]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI