Alasan Throw-in dalam Sepak Bola Pakai Tangan, Bukan Kaki

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 23 Desember 2021 | 21:05 WIB
Alasan Throw-in dalam Sepak Bola Pakai Tangan, Bukan Kaki
Ilustrasi bola dan papan perlengkapan pelatih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semua aturan di sepak bola bermula pada tahun 1863 saat sepak bola dan Rugby berpisah. Berpisahnya kedua olahraga ini pun melahirkan regulasi baru untuk masing-masing cabang.

Meski banyak perbedaan aturan, nyatanya beberapa aturan masih terbilang mirip. Salah satunya soal lemparan ke dalam atau membuang bola kembali ke arena lapangan.

Sejarah soal lemparan ke dalam sendiri bermula dari Rugby pada tahun 1834. Aturan ini kemudian diadopsi oleh Football Association (FA) pada 1863.

Awalnya, aturan mengatakan bahwa bola boleh dilempar menggunakan tangan atau ditendang menggunakan kaki.

Pada awalnya pula, ada aturan mengenai lemparan ke dalam di mana bola lemparan ke dalam diambil oleh tim yang terakhir memegang bola.

Pada tahun 1867 muncul Aturan Sheffield atau Sheffield Rules yang mengatur tentang lemparan ke dalam secara spesifik.

Dalam Sheffield Rules, lemparan ke dalam diberikan tim lawan yang terakhir menyentuh bola. setahun kemudian, aturan ini diubah di mana lemparan ke dalam menjadi tendangan ke dalam dan bola bisa diarahkan ke berbagai arah.

Berdasarkan usulan Nottingham Forest pada 1873, FA lantas merevisi aturan lemparan ke dalam, di mana bola diberikan ke lawan dari tim terakhir yang menyentuh bola dan bola harus dilempar dalam posisi tegak lurus.

Lalu pada pertemuan FA di tahun 1875 dan 1876, klub yang menggunakan Sheffield Rules memaksa FA untuk melebur ke Sheffield Rules yang di mana lemparan ke dalam menggunakan kaki dan boleh diarahkan ke berbagai arah.

Baca Juga: Update Ranking Timnas Indonesia Usai Ditahan Imbang Singapura di Semifinal Piala AFF 2020

Hal ini memunculkan perdebatan panjang yang tak menemui titik terang. Hingga akhirnya pada 1877 Clydesdale FC mengusulkan sebuah kompromi di mana lemparan ke dalam dilakukan dengan tangan dan bukan ditendang, serta bisa diarahkan ke segala arah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI