Suara.com - Masalah pemain yang tidak divaksinasi di Liga Premier telah memicu kontroversi menyusul gelombang penyebaran COVID-19 varian baru yang melanda Inggris, dan manajer Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan pendapatnya tentang wajib atau tidaknya pesepak bola profesional divaksin.
Tuchel mengatakan jika dia tidak ingin memaksa pemain untuk divaksin. Akan tetapi, melihat kondisi saat ini, Tuchel berpendapat FA harus mengambil keputusan.
“Anda tahu bahwa itu menyebabkan masalah,” kata Tuchel menjelang pertandingan perempat final Piala Liga Inggris melawan Brentford.
“Tetapi bukan berarti kita semua terinfeksi karena tidak divaksinasi," sambungnya dikutip Marca, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Respons Egy Maulana Vikri Usai Kembali Gabung Timnas Indonesia
"Kami memiliki pemain yang divaksinasi, dan pemain itu dinyatakan positif terpapar."
"Saya tidak ingin terlibat soal masalah ini. Tapi yang pasti pilihan harus diambil."
“Mungkin ada peraturan di sekitar ini. Anda harus hidup dengan konsekuensinya. Tapi kita tidak bisa memaksa orang untuk divaksinasi."
"Saya tidak akan mengubah pendapat saya tentang itu. Dan saya bukan orang yang mengomentari itu. Ada ahli di negara ini, di seluruh Eropa. Tanya mereka dan tanyakan kepada saya tentang sepak bola."
Tujuh Pemain Chelsea absen di Laga Kontra Brentford
Baca Juga: Elkan, Evan dan Ezra Cadangan, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Singapura
Sebanyak tujuh pemain Chelsea akan absen dalam pertandingan perempat final Piala Liga Inggris kontra Brentford. Tujuh pemain tersebut absen setelah dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Sementara N'Golo Kante diperkirakan akan diistirahatkan, sedangkan Andreas Christensen dan Trevoh Chalobah diragukan.
Sedangkan Jorginho yang sudah dinyatakan negatif siap memperkuat skuad besutan Tuchel.