Suara.com - Performa ciamik yang ditunjukkan bek sayap PSIS Semarang, Pratama Arhan bersama Timnas Indonesia di kancah Piala AFF 2020 sejauh ini langsung berimbas pada harga jualnya di pasar transfer.
Arhan memang selalu jadi andalan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di sektor bek kiri. Teranyar, pemain berusia 20 tahun itu bikin gol cantik ke gawang Malaysia akhir pekan kemarin, yang turut membawa skuad Garuda lolos ke semifinal Piala AFF di Singapura.
Secara total, Arhan telah mengemas 1 gol plus 3 assist untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Imbasnya, Arhan tercatat sebagai salah satu pemain termahal di skuad Timnas Indonesia saat ini. Pemain klimis jebolan akademi PSIS itu juga kini masuk dalam dalam daftar 10 pemain termahal di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: Ketum PSSI Ogah Desak Shin Tae-yong Mainkan Egy Maulana Vikri
Dalam data terbaru Transfermarkt, Rabu (22/12/2021), Arhan melonjak ke peringkat tiga pemain dengan harga pasar tertinggi di Liga 1. Harga pasar pemain asal Blora tersebut saat ini ada di angka 325 ribu euro (sekira Rp 5,65 miliar).
Nilai pasar Arhan kini setara dengan pemain-pemain bintang lainnya di BRI Liga seperti striker Bali United Ilija Spasojevic dan winger Persib Bandung Febri Hariyadi.
Harga pasar Arhan kini juga setara dengan dua rekannya di Timnas Indonesia, yakni gelandang Bhayangkara FC Evan Dimas serta striker naturalisasi Persib Bandung Ezra Walian.
Sebagai informasi, di urutan pertama dan kedua pemain termahal Liga 1 saat ini ditempati dua pemain naturalisasi, yakni Marc Klok dari Persib Bandung dan Stefano Lilipaly dari Bali United.
Menurut Transfermarkt, nilai pasar Klok saat ini adalah 450 ribu euro (sekira Rp 7,82 miliar), sementara Lilipaly 350 ribu euro (sekira Rp 6,08 miliar).
Baca Juga: Link Live Streaming Singapura Vs Indonesia, Semifinal Piala AFF 2020 Malam Ini
Harga pasar yang dirilis Transfermarkt ini sendiri juga membuat Arhan menjadi pemain termahal di PSIS Semarang saat ini.
Eks penggawa Timnas Indonesia U-19 dan U-23 yang kini telah mengoleksi 11 caps di level senior itu mengungguli legiun asing PSIS asal Chile, Jonathan Cantillana yang menempati urutan kedua dengan harga pasar mencapai 300 ribu euro (sekira Rp 5,21 miliar).