Selain Taufik Ramsyah, Berikut Deretan Pelanggaran yang Berujung Fatal di Liga Indonesia

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 22 Desember 2021 | 13:54 WIB
Selain Taufik Ramsyah, Berikut Deretan Pelanggaran yang Berujung Fatal di Liga Indonesia
Kiper Tornado FC Taufik Ramsyah meninggal dunia. [ANTARA/Instagram Tornado FC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, nyawa kiper yang saat itu berusia 38 tahun tersebut tak tertolong dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

2. Eri Irianto (Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta)

Pada gelaran Liga Indonesia 1999/2000, gelandang Persebaya Surabaya, Eri Irianto, mengalami nasib nahas setelah dilanggar pemain asing lawan< Samson Noujine Kinga.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Tambaksari, Surabaya, pada 3 April 2000 itu, Eri sempat mengalami benturan dengan Samson Kinga.

Setelahnya, Eri sempat memberikan isyarat untuk ditarik keluar. Akhirnya dia digantikan oleh Nova Arianto. Setelah kelaur dari lapangan, Eri pun dilarikan ke rumah sakit.

Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD DR Soetomo, Eri pun menghembuskan nafas terakhirnya. Ternyata, benturannya dengan pemain lawan itu berakibat fatal.

Kabar ini jelas menjadi duka mendalam bagi suporter Persebaya. Sebab, Eri menjadi salah satu pemain penting yang juga kerpa kali memperkuat timnas Indonesia pada medio akhir 1990-an.

3, Robertino Pugliara (Persebaya Surabaya vs Borneo FC)

Pertandingan kompetisi Liga 1 2018 antara Persebaya Surabaya vs Borneo FC juga sempat diwarnai aksi pelanggaran yang berujung fatal.

Baca Juga: Kiper Taufik Ramsyah Meninggal, Tornado FC Kesal Tim Medis Lapangan Lambat

Pemain yang menjadi korban ialah gelandang asing Persebaya Surabaya, Robertino Pugliara. Saat itu, dia mengalami patah tulang fibula setelah mendapat tekel dari Wahyudi Hamisi, pemain Borneo FC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI