Suara.com - Nasib nahas yang dialami kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah, menambah daftar panjang insiden pelanggaran berbahaya yang berujung fatal di sepak bola Indonesia.
Sebelum insiden tubrukan yang merenggut nyawa Taufik Ramsyah, sepak bola Indonesia sudah pernah diwarnai banyak pelanggaran atau pun insiden tubrukan antarpemain yang berakibat fatal.
Sebab, aksi-aksi pelanggaran seperti ini tak jarang mengakibatkan tewasnya pemain lawan. Sementara itu, beberapa aksi juga menyebabkan cedera parah.
Taufik Ramsyah menjadi nama terakhir yang menjadi korban kerasnya sepak bola di Indonesia. Kiper berusia 20 tahun itu harus kehilangan nyawa setelah mengalami insiden tabrakan saat mengamankan bola.
Berikut deretan pelanggaran yang berujung fatal dalam sejarah sepak bola Indonesia.
1. Choirul Huda (Persela Lamongan vs Semen Padang)
Choirul Huda menjadi salah satu kiper Indonesia yang harus mengalami nasib fatal karena bertugas mengawal gawangnya.
Pada pertandingan antara Persela Lamongan vs Semen Padang di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017) itu, Choirul Huda sempat mengalami benturan ketika hendak mengamankan bola.
Saat itu, Huda mengalami tubrukan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues. Insiden itu membuat kapten Persela itu mengerang kesakitan dan beberapa kali memegangi area dada serta mulutnya.
Baca Juga: Kiper Taufik Ramsyah Meninggal, Tornado FC Kesal Tim Medis Lapangan Lambat
Setelah sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis di lapangan, Huda kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.