Suara.com - Singapura ternyata memberi perhatian lebih kepada beberapa pemain Timnas Indonesia jelang duel di leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WIB.
Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) setidaknya mengantongi 7 pemain tim 'Merah Putih' yang punya potensi besar menyulitkan mereka.
Dilansir dari situs resmi FAS, Singapura menyoroti tidak hadirnya pemain-pemain naturalisasi seperti Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, dan Marc Klok di Piala AFF 2020.
![Dua pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya melakukan selebrasi dengan bersujud syukur pada laga Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Humas PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/09/76040-evan-dimas-irfan-jaya-timnas-indonesia.jpg)
Meski begitu, Singapura sangat mewaspadai kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas, yang sudah punya caps lebih dari 10 untuk Indonesia.
Tak hanya Evan, pemain-pemain muda Timnas Indonesia yang dibawa oleh Shin Tae-yong di Piala AFF edisi kali ini juga tak luput dari sorotan Singapura.
Nama-nama macam Ramai Rumakiek dan Pratama Arhan yang tampil gemilang juga mampu berkontribusi lewat sumbangan gol, turut diwaspadai Singapura.
Selain itu, pemain-pemain muda yang kini merumput di Eropa seperti Witan Sulaeman yang membela Lechia Gdansk dan Egy Maulana Vikri di FK Senica, juga diwaspadai oleh Singapura.
Khusus Egy, pemain asal Medan Sumatera Utara tersebut dikabarkan tidak akan bermain pada leg pertama karena baru saja tiba di Singapura pada Selasa lalu.
Nama pemain ketujuh yang disebut Singapura sangat diwaspadai adalah bek muda berusia 19 tahun yang kini membela Ipswich Town, Elkan Baggott.
Baca Juga: Hasil PCR Egy Maulana Vikri Negatif, Bisa Langsung Ikut Kegiatan Timnas Indonesia
Bek jangkung itu mampu menunjukkan kualitas permainan dan menjadi alternatif mencetak gol di situasi bola-bola mati.