Suara.com - Borneo FC resmi merekrut gelandang asal Jepang, Kei Hirose untuk meningkatkan kekuatan skuad Pesut Etam dalam menghadapi putaran kedua kompetisi BRI Liga 1.
Kei, pemain berusia 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang sentral, sebelumnya pernah memperkuat Persela Lamongan di Liga 1 pada musim 2019.
Kei kemudian langsung mendapat sodoran kontrak dari tim besar asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT).
"Selamat bergabung di Borneo FC. Semoga Kei bisa membantu dan mengangkat Borneo FC menjadi tim terbaik di Indonesia, bahkan Asia," kata Presiden Borneo FC, Nabil Husein seperti dimuat Antara, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Borneo FC Liburkan Pemain Delapan Hari
Menurut Nabil, pergantian pemain asing memang dirasa sangat penting karena Borneo FC ingin terus menaikkan performanya di putaran kedua Liga 1 2021/2022 nanti.
Mengenai postur kecil Kei (sang gelandang berpostur 172 cm), Nabil justru sangat mensyukurinya karena pemain dengan postur kecil akan sulit dijaga dan memiliki pergerakan yang lincah.
Apalagi, Kei dikenal memiliki nafas yang 'tak ada habisnya' selama 90 menit.
"Justru yang kecil ini yang susah dijaga, ini lebih lincah. Di Indonesia ini bukan hanya main dengan otak, tapi dengan fisik. Dengan kondisi fisik Kei yang bisa saya sebut memiliki 10 jantung, saya rasa ini akan luar biasa," koar Nabil.
Bergabungnya Kei Hirose di skuad Borneo FC tidak lepas dari campur tangan Daniel Zii, pemilik DNA Pro Akademi.
Baca Juga: Sultan Samma Berharap Borneo FC Jauh Lebih Konsisten di Putaran Kedua BRI Liga 1
Bahkan, secara khusus Borneo FC menandatangani kerja sama dengan pria yang akrab disapa 'Mr Cuanisasi' itu untuk segala kebutuhan Kei selama berseragam Pesut Etam.
"Ini bentuk support agar klub tercinta kita Borneo FC ini bisa semakin berkembang ke depan dan bisa menjadi juara. Saya berharap adanya Kei akan menambah performa Borneo FC," ucap Daniel.
Terkait kerjasama dengan Borneo FC yang sampai dengan mendatangkan pemain, Daniel mengungkapkan jika hal itu sudah dari hati dan bukan lagi sebatas kerja sama biasa.
"Karena saya ingin 'manyala'. Rasa kepedulian kepada Borneo FC bukan sebatas kerja sama biasa, tapi saya pakai hati. Apa yang dibutuhkan tim, saya akan support. Dari awal kita sudah bilang ke Pak Nabil, kita lewati ini sama-sama. Mau suka mau duka, ada Mr Cuanisasi di samping," pungkasnya.