Suara.com - Sergio Aguero menjadi pemain top dunia teranyar yang memutuskan gantung sepatu alias pensiun dini dari dunia sepakbola.
Selain Aguero, masih ada banyak pesepakbola top dunia yang harus pensiun dini karena berbagai alasan.
Beberapa di antaranya memilih gantung sepatu karena mengalami cedera berkepanjangan. Bahkan, ada pula yang memilih mengakhiri kariernya karena kehilangan hasrat bermain sepakbola.
Berikut Suara.com menyajikan lima pesepakbola top yang memutuskan pensiun terlalu dini:
Baca Juga: Bursa Transfer Segera Dibuka, Klopp Enggan Datangkan Pemain yang Belum Divaksin
Michel Platini memang akhir-akhir ini dikenal sebagai Presiden UEFA yang tersandung kasus korupsi. Namun saat masih aktif bermain, sebetulnya prestasinya terhitung mentereng.
Legenda Juventus dan Timnas Prancis itu sukses meraih sejumlah gelar penting seperti Liga Champions, Liga Italia, Ligue 1 Prancis, hingga Euro alias Piala Eropa.
Bahkan, Platini juga sukses meraih tiga gelar individual prestisius Ballon d’Or secara beruntun pada edisi 1983, 1984 dan 1985.
Namun Platini justru memilih menyudahi kariernya sebagai pemain pada usia 32 tahun, yakni ketika berakhirnya musim 1987/1988 bersama klub terakhirnya, Juventus.
Baca Juga: Chelsea Diterjang Badai COVID-19, Tuchel Kecewa Berat Laga Kontra Wolves Tak Ditunda
Setelah meraih sejumlah trofi bergengsi di level klub maupun bersama Timnas Prancis, Zinedine Zidane justru enggan melanjutkan kariernya sebagai pemain.
Mantan bintang Juventus dan Real Madrid ini memutuskan gantung sepatu saat usianya masih 34 tahun. Padahal, saat itu masih banyak yang menilai bahwa Zidane masih layak tampil di level tertinggi.
Momen terakhir yang diingat dari Zidane menjelang masa-masa pensiunnya ialah aksi kontroversialnya ketika menanduk dada Marco Materazzi pada partai final Piala Dunia 2006.
3. Marco van Basten
Sebagai peraih tiga gelar Ballon d’Or, yakni pada edisi 1988, 1989 dan 1992, Marco van Basten ternyata tak memiliki karier yang panjang.
Penyerang legendaris AC Milan dan Timnas Belanda ini harus mengakhiri kariernya saat masih berusia 31 tahun. Keputusan ini diambil karena cedera engkelnya yang tak kunjung membaik.
4. Brian Laudrup
Pemain yang sukses mengantarkan timnas Denmark menjuarai Euro 1992, Brian Laudrup, juga punya karier gemilang di level klub.
Sejumlah gelar juara sukses dipersembahkannya, termasuk Liga Champions dan Liga Italia musim 1993/1994 untuk AC Milan.
Sayangnya, kariernya di dunia sepakbola tak berlangsung lama. Cedera panjang membuat Laudrup gantung sepatu pada usia 31 tahun.
5. George Best
George Best menjadi salah satu penyerang andalan Manchester United di era 1960-an yang membentuk trio legendaris bersama Denis Law dan Bobby Charlton.
Ketiga pemain itu sukses mengantarkan Setan Merah menjadi juara Piala Champions pada 1968. Namun, karier George Best yang terkenal punya gaya hidup glamor itu berakhir saat usianya masih 28 tahun.
Setelah sempat kembali bermain dan meniti ulang kariernya setahun setelahnya, ternyata Best gagal mengulangi kegemilangannya.
Diketahui, mantan pemilik nomor ikonik 7 di Manchester United ini telah kehilangan kecintaannya pada sepakbola, sebagaimana ia lebih menyukai sisi selebritas di luar lapangan. Best diketahui juga kecanduan alkohol.
[Muh Adif Setiawan]