Suara.com - PSS Sleman memantau kondisi para pemainnya untuk persiapan menjalani latihan perdana pekan ini setelah jeda kompetisi BRI Liga 1.
Saat ini, fisioterapis PSS, Muhammad Firman bersama tim medis menyusun laporan untuk diberikan kepada pelatih interim mengenai kondisi terkini para pemain Tim Super Elang Jawa.
PSS sendiri baru saja ditinggal pelatih kepala mereka asal Serbia, Dejan Antonic pada Minggu (19/12/2021) kemarin.
"Tentu saja kami memeriksa kondisi para pemain secara keseluruhan, mulai berat badan hingga kondisi terkini para pemain. Hal ini menjadi patokan untuk merekomendasikan kepada tim pelatih di hari pertama memulai latihan," kata Firman seperti dimuat laman resmi klub, Sabtu.
Baca Juga: Sultan Samma Berharap Borneo FC Jauh Lebih Konsisten di Putaran Kedua BRI Liga 1
Mengenai kondisi pemain yang sedang pemulihan dan penyembuhan cedera, Firman tetap melakukan komunikasi dengan memberikan konsultasi via online.
"Tentu saja ada program khusus untuk mereka melakukan latihan di rumah. Walaupun tidak semaksimal ketika latihan bersama kami (tim medis)," katanya.
"Tentu saja latihan mandiri di rumah sesuai dengan program yang telah kami berikan," tegas Firman.
Waktu dua pekan menjadi tantangan bagi Firman dan kolega untuk mempersiapkan kondisi penggawa PSS menghadapi putaran kedua Liga 1 2021/2022 yang akan dimulai pada Januari 2022 di Bali.
"Kami idealkan waktu yang ada untuk beradaptasi dengan jadwal pertandingan yang padat di seri berikutnya. Kami utamakan apa yang menjadi kebutuhan pemain baik dari sisi fisio, massage dan medis," jelas Firman.
Baca Juga: Bursa Transfer Segera Dibuka, Klopp Enggan Datangkan Pemain yang Belum Divaksin
Selain itu, Firman memastikan langkah antisipasi untuk meminimalisasi cedera di tengah padatnya jadwal pertandingan.
"Tentu saja, kami sudah mempersiapkan antisipasinya kepada pemain untuk meminimalisir cedera," pungkasnya.
Sampai jeda paruh musim, PSS bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 21 poin.