Suara.com - Media Korea Selatan (Korsel) turut menyoroti duel Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020. Ini sedikit wajar karena dua tim itu ditangani oleh pelatih yang berasal dari Negeri Gingseng tersebut.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia sukses menahan imbang Vietnam yang melancarkan serangan bertubi-tubi. Hasil itu kemudian disebut sebagai kemenangan Shin Tae-yong dalam adu taktik melawan Park Hang-seo.
"Meski imbang Indonesia seperti menang. Ini karena mereka mengamankan tempat pertama di grup saat menahan imbang juara bertahan Vietnam," tulis laporan Chosun dikutip pada Jumat (17/12/2021).
Pertandingan antara timnas Indonesia melawan Vietnam juga diibaratkan sebagai pertempuran antara tombak dan perisai. Nah, di laga ini perisai yang dibangun skuat Garuda lebih kuat melawan tombak dari Vietnam yang tumpul.
Baca Juga: Sukses Imbangi Vietnam, Ruang Ganti Timnas Indonesia Diliputi Ketegangan
"Dalam pertempuran antara tombak dan perisai, perisai itu lebih kuat. Indonesia melakukan dengan baik untuk memblokir serangan Vietnam. Memenangkan hasil imbang ini setara dengan kemenangan," imbuhnya.
Shin Tae-yong sendiri sebelumnya mengaku bahwa dia memang bermain bertahan melawan anak asuh Park Hang-seo.
"Karena pemain (Vietnam) nomor 19 dan 10 sangat baik dalam pergerakan, jadi sengaja menggunakan formasi tiga bek," kata Shin saat konferensi pers virtual.
Maka dari itu, Shin Tae-yong menaruh tiga bek tengah, yaitu Fachruddin Ariyanto, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangg untuk formasi bertahan.
Bahkan Alfeandra Dewanggaaa terpilih menjadi "man of the match" pada laga tersebut. Sebab, pemain PSIS Semarang itu memang tampil solid.
Baca Juga: Lawan Malaysia, Alfeandra Dewangga Minta Timnas Indonesia Kerja Keras dan Fokus