Berikut 4 Kelebihan Timnas Indonesia Lawan Malaysia di Piala AFF 2020

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 14:22 WIB
Berikut 4 Kelebihan Timnas Indonesia Lawan Malaysia di Piala AFF 2020
Para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai membobol gawang Laos pada laga Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Minggu (12/12/2021) petang WIB. [ANTARA FOTO/Humas PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fleksibilitas permainan Indonesia terlihat di tiga laga grup Piala AFF 2020 ini. Saat menghadapi Kamboja, Laos dan Vietnam, Shin Tae-yong memainkan pola permainan menyerang yang berbeda.

Saat melawan Kamboja, Indonesia lebih bermain Direct dan cepat serta memanfaatkan Set Pieces untuk mencetak gol.

Sedangkan saat melawan Laos, Indonesia bermain menyerang dengan penguasaan bola dan memainkan umpan satu dua untuk membongkar permainan lawan.

Di laga melawan Vietnam, Indonesia bermain bertahan karena sadar akan perbedaan kualitas. Permainan ini sendiri membuat lawannya mati kutu dan gagal mencetak gol.

Strategi Shin Tae-yong yang fleksibel ini bisa membuat Malaysia kebingungan dengan strategi yang dipakai Indonesia di laga nanti.

2. Permainan Ngotot

Indonesia dikenal akan permainan yang ngotot dan dihuni pemain yang pekerja keras. Tak ayal, kengototan ini kerap menghasilkan duel-duel keras yang berujung pelanggaran.

Sejatinya, permainan keras ini bisa menjadi bumerang bagi Indonesia. Namun, bagi Malaysia permainan keras itu menjadi keuntungan bagi skuat Garuda.

Permainan ngotot dan keras ini akan membuat permainan Malaysia menjadi kacau balau. Selain itu, para pemain Harimau Malaya akan berpikir ulang untuk menguasai bola lebih lama.

Baca Juga: Sukses Imbangi Vietnam, Ruang Ganti Timnas Indonesia Diliputi Ketegangan

Apalagi saat ini Malaysia tengah dalam kondisi pincang akibat cedera para pemain penting. Bisa saja permainan keras dan ngotot Indonesia menambah panjang daftar cedera skuat Harimau Malaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI