Jelang Laga Hidup Mati, Pelatih Malaysia Khawatir Pemain Terprovokasi Media Indonesia

Kamis, 16 Desember 2021 | 18:05 WIB
Jelang Laga Hidup Mati, Pelatih Malaysia Khawatir Pemain Terprovokasi Media Indonesia
Pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe saat menggelar latihan di lapangan A, Senayan, Jakarta, jelang menghadapi timnas Indonesia, Selasa (3/9/2019). [Suara.com/ Adie Prasetyo Nugraha].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe khawatir pemain-pemainnya terprovokasi pemberitaan media-media dari Indonesia. Ia sadar betul duel timnya melawan Timnas Indonesia bakalan panas.

Malaysia akan melawan Timnas Indonesia dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021). Duel ini penting bagi kedua tim buat menentukan siapa yang lolos ke babak semifinal.

Apalagi pertemuan Timnas Indonesia kontra Malaysia tidak jarang berlangsung dengan tensi tinggi. Oleh karena itu, Tan Cheng Hoe meminta anak asuhannya jangan sampai terprovokasi oleh pemberitaan media-media dari Indonesia.

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe. (Dok. FAM).
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe. (Dok. FAM).

"Saya sadar rivalitas Malaysia melawan Indonesia selalu panas dengan elemen provokasi, terutama dari media mereka," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari media Malaysia, Utusan, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Ada Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott, Timnas Indonesia Diyakini Bakal Habisi Malaysia

Kekhawatiran Tan Cheng Hoe berkaca dengan berita beda perlakuan Elkan Baggott dan Safawi Rasid terkait keputusan melakukan karantina kesehatan.

Seperti diketahui Elkan Baggott harus dikarantina hingga 18 Desember mendatang karena satu pesawat dengan orang positif Covid-19 varian Omicron. Hal ini menyebabkan Elkan absen saat Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam 0-0, Rabu (15/12/2021).

Sementara Safawi Rasid tidak, meski rekan sekamarnya positif Covid-19. Ia tetap bisa bermain memperkuat Malaysia saat kalah 0-3 dari Vietnam beberapa waktu lalu.

"Untuk itu saya ingin mengingatkan kepada para pemain untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan situasi di luar lapangan yang bukan wilayah kami, dan fokus sepenuhnya ke sesi latihan," tambahnya.

"Kami sudah melakukan evaluasi usai kekalahan dari Vietnam, dan para pemain sudah tahu di mana letak kesalahan mereka untuk diperbaiki sebelum pertandingan melawan Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Ogah Buru-buru Gabung Timnas Indonesia, Begini Alasan Mees Hilgers

Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang melawan Malaysia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020. Saat ini skuad Garuda menempati posisi puncak klasemen sementara Grup B.

Timnas Indonesia mendulang tujuh poin dari tiga pertandingan. Perolehan poin Timnas Indonesia sama dengan Vietnam yang berada di peringkat dua, namun kalah produktivitas gol dari skuad Garuda.

Sementara Malaysia ada di posisi ketiga dengan enam poin. Tiga tim tersebut masih berpeluang lolos ke semifinal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI