Suara.com - Pencapaian apik ditorehkan mantan penyerang Persib Bandung, Jonathan Bauman. Pasalnya belum lama ini ia membawa timnya, Independiente del Valle, menjuarai Liga Ekuador dengan status top skor.
Jonathan Bauman membawa Independiente del Valle mencetak sejarah untuk pertama kalinya menjuarai Liga Ekuador atau Serie A Liga Pro.
Keberhasilan itu didapat di laga final melawan Emelec. Dalam partai puncak yang berlangsung dua leg tersebut, Independiente del Valle dipastikan juara usai menang agregat 4-2.
Dalam final yang berlangsung dua leg pada Senin (06/12/21) dan Senin (13/12/21) itu, Jonathan Bauman menyumbangkan satu gol dari empat gol kemenangan Independiente del Valle.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Lepas Wander Luiz
Selain membawa timnya juara, penyerang berusia 30 tahun ini juga menorehkan catatan pribadi di mana dirinya menjadi top skor Serie A Liga Pro Ekuador.
Tak tanggung-tanggung, Jonathan Bauman mencetak 26 gol dalam satu musim, unggul 9 gol dari rival terdekatnya, Jhon Cifuente yang membela Delfin.
Status sebagai juara dan juga top skor tentu menjadi catatan apik dalam perjalanan karier Jonathan Bauman yang pernah bermain di kancah Liga 1 Indonesia bersama Persib Bandung dan Arema FC.
Kenangan Jonathan Bauman di Liga 1
Jonathan Bauman memang pernah bermain untuk Persib Bandung, tepatnya di gelaran Liga 1 musim 2018. Klub berjuluk Si Pangeran Biru ini merupakan klub pertamanya di Indonesia.
Baca Juga: Eks Striker Persija dengan Banderol Rp 5,6 Miliar Ini Dikabakan akan Merapat ke Persib
Ia berlabuh ke Persib pada Maret 2018 dari tim Yunani, AOK Kerkyra dengan status bebas transfer. Di musim perdananya di Indonesia, Jonathan Bauman cukup bertaji saat bermain.
Dilansir dari Transfermarkt, Jonathan Bauman mampu mencetak 12 gol dan 8 assist dalam 26 penampilan bersama Persib di kancah Liga 1.
Sayangnya, torehan apik itu tak dibarengi hasil memuaskan di akhir musim. Jonathan Bauman gagal membawa Persib meraih titel apapun.
Setelahnya, Jonathan Bauman sempat menyeberang ke Malaysia dengan bergabung Kedah FA pada Januari 2019, di mana ia bermain selama semusim dengan torehan 6 gol dalam 19 penampilan.
Ketajamannya bersama Persib dan Kedah FA pun lantas membuat Arema FC mendatangkannya pada Januari 2020 di mana ia baru tampil di dua laga sebelum Liga 1 dihentikan.
Jonathan Bauman sendiri memutuskan mundur dari Arema FC pada Agustus 2020 menyusul tidak adanya kata sepakat saat renegosiasi kontrak yang diajukan Singo Edan.
Pasca meninggalkan Indonesia, Jonathan Bauman kembali ke Argentina dengan membela Quilmes dan berlanjut ke Liga Ekuador bersama Mushuc Runa SC.
Setengah musim membela Mushuc Runa SC, Jonathan Bauman dipinang oleh Independiente del Valle pada Juli 2021 dengan status pinjaman.
Tak disangka peminjaman Jonathan Bauman ini memberi tuah kepadanya dan ke Independiente del Valle yang berhasil merengkuh gelar juara liga untuk pertama kalinya.
Penulis: Zulfikar Pamungkas